7 Kesalahan Desain Dapur Modular yang Dihindari dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain dapur modular zaman baru sangat fungsional, canggih, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik rumah.

Untuk mewujudkan dapur modular, memerlukan pemasangan atau biaya yang mahal. Namun, tak perlu khwatir, dapur modular bisa menjadi investasi jangka panjang. 

Baca juga: 5 Manfaat Menerapkan Desain Dapur Modular

Dapur modular menawarkan kenyamanan yang bisa digunakan dan dapat bertahan selama bertahun-tahun mendatang.

Selain itu, desain dapur modular mengacu pada pendekatan yang melibatkan organisasi sub-rakitan atau bagian yang berbeda seperti lemari dapur, kabinet, dan laci, yang dapat diintegrasikan serta dikonfigurasikan ke dalam satu sistem holistik.

Sayangnya, ketika mendesain dapur modular, ada beberapa masalah atau kesalahan yang dilakukan.

Dilansir dari Architectural Digest India, Kamis (24/3/2022), berikut beberapa masalah desain dapur modular yang harus dihindari pada tahap awal proyek dan cara mengatasinya. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Lemari Modular di Dapur 

Masalah bentuk

Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi dapur, kulkas di dapur

Pastikan ada ruang sirkulasi yang cukup di sekitar kitchen island agar dapur tidak terasa sempit. 

Baca juga: 5 Ide Menata Dapur Terbaru dengan Tetap Menerapkan Tiga Zona Kerja

Perencanaan yang buruk

Masalah yang sering ditemukan ketika mendesain dapur modular adalah tidak memiliki perencanaan yang baik.

Karena itu, sebelum menyelesaikan tata letak, penting menentukan posisi yang tepat untuk wastafel, kompor, mesin pencuci piring, serta kulkas sesuai dengan gaya kerja dan kenyamanan pengguna akhir.

Setelah itu, buatlah daftar peralatan listrik atau peralatan elektronik dapur yang ingin ditempatkan di dapur. 

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Mengganti Peralatan Dapur

Memilih material meja dapur yang salah 

Kekuatan dan daya tahan meja dapur tergantung pada pilihan bahan. Pilih meja dapur dengan material yang kokoh seperti granit, kuarsa yang direkayasa, atau batu Kalinga. 

Gunakan kayu lapis BWR (tahan air mendidih) dan hindari bahan seperti MDF atau papan partikel karena cenderung menyerap kelembapan, membengkak, dan serta dapat rusak dalam jangka waktu tertentu.

Pilih aksesoris dapur modular berbahan stainless steel yang tahan karat.

Kurangnya ventilasi

Shutterstock/Onzeg Ilustrasi dapur modular.