Pemasangan ELCB Bisa Kurangi Risiko Tersengat Listrik dan Kebakaran?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan kita sehari-hari tidak bisa terlepas dari konsumsi listrik sehari-hari. Terlebih ketika munculnya tren bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menambah beban listrik dengan penggunaan perangkat seperti laptop, ponsel, televisi, dan lainnya.

Selain itu, penggunaan alat elektronik penunjang kehidupan sehari-hari lainnya juga dapat memengaruhi beban listrik di dalam rumah, misalnya water heater, kulkas, microwave, AC, dan sebagainya.

Pun terkadang kecelakaan terkait listrik seperti tersetrum atau bahkan kebakaran bisa terjadi. 

Baca juga: 6 Tips agar Rumah Tetap Sejuk dan Hemat Listrik saat Musim Kemarau

PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.

Dilansir dari Times of India, Rabu (23/3/2022), infrastruktur kelistrikan harus selaras dengan peningkatan beban di dalam bangunan atau rumah.

Namun, sayangnya, banyak orang tidak menyadari atau mengabaikan informasi dasar ini, yang sering menyebabkan kecelakaan yang mengancam jiwa.

Untuk menyediakan rumah yang lebih aman bagi keluarga Anda, perlu untuk melengkapi rumah dengan perangkat yang bertindak sebagai pelindung keselamatan untuk melindungi dari bahaya listrik, seperti berikut ini. 

Pemasangan RCCB atau ELCB memastikan keamanan dari kebocoran arus

Salah satu perangkat yang paling diabaikan di rumah tangga adalah RCCB (Residual Current Circuit Breaker) atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), yang merupakan perangkat penting yang memutus sirkuit dalam sepersekian detik jika terjadi kebocoran arus, sehingga mencegah sengatan listrik.

Baca juga: 4 Jenis Alat Masak yang Tepat untuk Kompor Listrik

ELCB inovatif sudah tersedia saat ini sebagai plug top atau adaptor yang memberikan perlindungan kebocoran arus tingkat soket, yang dapat dipasang dengan mesin cuci, AC, maupun water heater yang pada dasarnya semua perangkat yang lebih rentan terhadap air, listrik, dan interaksi manusia.