JAKARTA, KOMPAS.com - PT Djarum ambil bagian dalam program bertajuk Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan membiayai renovasi 10 rumah keluarga tidak mampu yang berada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Program kolaboratif bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bentuk nyata atas program Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE) yang digagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021 dan dijalankan oleh Kemenko Bidang Perekonomian.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo menuturkan, Kabupaten Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah.
Baca juga: Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya untuk Menyambut Ramadan
Program ini fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu seperti rumah layak huni, sarana air bersih, kesediaan listrik, hingga sanitasi.
“Kami pun berkoordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Jateng agar mau turun tangan di program ini. Salah satunya ialah PT Djarum yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Sederhana Layak Huni di Kabupaten Pemalang," kata Arif dalam siaran pers, Kamis (17/3/2022).
Menurut Arif, keikutsertaan pelaku usaha seperti ini sangat dibutuhkan karena pada dasarnya program PKE ini tidak bisa dibiayai secara keseluruhan oleh APBD Pemprov Jateng.
Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Desain dan Renovasi Kamar Mandi agar Tampak Mewah
Pasalnya, rumah yang layak huni merupakan aspek penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
“Sebagai tempat bernaung, rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut,” tutur Budiharto.
Demi mewujudkan hal tersebut, PT Djarum mengucurkan anggaran sebesar Rp 400 juta guna membiayai renovasi 10 rumah keluarga kurang mampu dengan masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah berkisar dari Rp 35 juta hingga Rp 42 juta.