Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Rumah Berkonsep Terbuka? Ini 9 Cara Mendesainnya

Kompas.com - 11/03/2022, 13:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah berkonsep terbuka saat ini menjadi desain dan norma baru, khususnya untuk hunian di perkotaan. Hal ini tak lain karena ukuran rumah yang semakin hari, semakin kecil. 

Dengan menerapkan konsep terbuka atau ruang terbuka, bisa membuat rumah tampak luas dan lapang lantaran tak ada penyekat di antara ruangan

Baca juga: Ingin Rumah Berkonsep Terbuka? Pertimbangkan 10 Hal Ini Dulu

Biasanya, untuk menerapkan rumah berkonsep terbuka ini, banyak orang menggunakan partisi atau dinding pemisah atau sekat untuk menentukan area berbeda, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan.

Dilansir dari Architectural Digest, Kamis (11/3/2022), berikut sembilan cara mendesain rumah berkonsep terbuka menjadi ruang yang maksimal. 

Baca juga: 4 Tips Membuat Rak Terbuka di Dapur Semakin Bergaya 

Perkenalkan rak dinding 

Ilustrasi rumah berkonsep terbuka. Unsplash/Im3rd Media Ilustrasi rumah berkonsep terbuka.
Rak dinding adalah cara bagus untuk menyekat ruang di rumah berkonsep terbuka. Keuntungan terbesar dari rak dinding adalah memungkinkan cahaya melewatinya dan menawarkan banyak penyimpanan serta ruang pamer.

Pertimbangkan rak dinding dengan penyimpanan tertutup di bawah dan rak pajangan di atas.

Buat layar aksen

Berikan perubahan cepat pada dekorasi rumah dengan layar aksen yang sangat fungsional dan dekoratif atau layar kisi berlubang.

Pilih bilah kayu, kisi logam, atau panel potong CNC dari bahan seperti kayu, permukaan padat, atau logam. 

Baca juga: Konsep Kamar Mandi Terbuka Bakal Populer, Apa Saja Keuntungannya? 

Biarkan furnitur melakukan tugas ganda

Mengapa menggunakan partisi ketika furnitur dengan ketinggian rendah dapat membagi rumah menjadi beberapa bagian.

Perkenalkan sofa sectional atau bangku panjang untuk memisahkan ruang tamu dari ruang makan. Jika memiliki kamar tidur yang luas, sandaran kepala tempat tidur yang tinggi dapat membatasi kamar tidur menjadi dua bagian.

Pilih unit TV berputar yang dapat membagi area tidur dan tempat duduk di kamar tidur. Di dapur terbuka, kitchen island bisa berfungsi sebagai pemisah visual antara dapur terbuka dan bagian rumah lainnya. 

Baca juga: 8 Tips Membuat Rumah Terasa Lebih Terbuka dan Terang 

Gunakan partisi kaca

Ilustrasi rumah kecil, ruang kecil, dapur kecil, ilustrasi rumah berkonsep terbuka.SHUTTERSTOCK/Cinematographer Ilustrasi rumah kecil, ruang kecil, dapur kecil, ilustrasi rumah berkonsep terbuka.
Partisi atau pintu kaca adalah cara bergaya untuk memisahkan dua area tanpa menghalangi pandangan. Pilih partisi kaca bening atau pilih partisi kaca tergores, kaca patri, atau kaca tembus pandang sehingga tidak ada yang menabraknya.

Perkenalkan pintu geser

Pintu geser paling cocok untuk rumah berkonsep terbuka karena menawarkan privasi saat ditutup dan dapat dibuka saat diperlukan.

Disarankan menggunakan pintu solid untuk privasi optimal dan pintu geser kaca untuk membatasi area semi-pribadi. Selain itu, pertimbangkan pintu saku yang dapat diselipkan di dalam kompartemen saat tidak digunakan. 

Baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Konsep Rumah Terbuka 

Desain lantai dan plafon 

Gunakan berbagai warna marmer, ubin, atau bahan lantai lainnya untuk membedakan bagian rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com