Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Ikan Tidak Baik Dipelihara di Dalam Fish Bowl

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2023, 16:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terlihat cantik berada di dalam fish bowl atau akuarium bentuk bulat, namun sebenarnya memelihara ikan di dalamnya bukan hal yang baik.

Bahkan, dilansir dari The Spruce Pets, hal ini akan menyiksa dan menyebabkan masalah kesehatan yang parah untuk ikan.

Namun, mengapa fish bowl buruk untuk ikan? Sebenarnya ada banyak hal yang membuat fish bowl ini tidak baik untuk tempat tinggal ikan. Berikut penjelasannya. 

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Air yang Cocok untuk Kolam Ikan Koi

Ilustrasi memelihara ikan di fish bowl. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi memelihara ikan di fish bowl.

Kurangnya siklus nitrogen

Proses pengubahan limbah primer ikan berupa amoniak menjadi komponen yang kurang beracun, nitrat, membutuhkan tempat bagi bakteri menguntungkan untuk tumbuh dan biasanya ini dilakukan di dengan filter akuarium standar. 

Sebenarnya bakteri juga dapat tumbuh di fish bowl akuarium, tetapi bakteri membutuhkan aerasi melalui pergerakan air yang tidak dimiliki di jenis akuarium ini karena tidak menggunakan penyarikan apa pun. 

Bakteri di substrat dalam fish bowl akuarium tidak mendapatkan oksigen dan limbah amonia yang dikeluarkan oleh ikan dan tidak melewati kerikil jika tidak ada aerasi atau aliran air, sehingga amonia menumpuk.

Jika kotoran ikan tidak dibuang, akan menyebabkan ikan mati.

Baca juga: Berapa Lama Ikan Cupang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makanan?

Perubahan pH

Ikan yang hidup dalam fish bowl sering mengalami perubahan kualitas air yang ekstrim. Ini biasanya melibatkan penyisipan ikan ke dalam cangkir kecil sambil melakukan penggantian air dan membersihkan fish bowl.

Risiko terbesar dalam melakukan ini adalah perubahan pH air secara tiba-tiba (keseimbangan asam-basa).

Halaman:


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com