JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua (Dracaena trifasciata) adalah salah satu tanaman hias populer sejak lama. Banyak pemilik rumah menanam tanaman lidah mertua di halaman rumah atau di taman.
Namun demikian, lidah mertua juga dapat ditanam di pot dan diletakkan di dalam ruangan sebagai tanaman hias indoor. Lidah mertua pun disebut sebagai tanaman pembersih udara.
Akan tetapi, tanaman lidah mertua juga dikatakan memiliki reputasi buruk dalam feng shui. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari The Spruce, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: 4 Tips Memilih Gorden untuk Meningkatkan Feng Shui Baik di Rumah
Lidah mertua adalah tanaman dengan daun runcing panjang yang mengarah ke atas. Daunnya sering beraneka ragam dalam hal warna, dapat berkisar dari hijau tua hingga hijau terang hingga kuning.
Setiap daun yang kuat seperti pedang terlihat hampir seperti ular bermotif.
Tanaman lidah mertua tahan kekeringan dan tidak perlu perawatan yang rumit, yang menjadikannya tanaman yang bagus untuk pemula, serta tanaman feng shui yang bagus.
Faktanya, lidah mertua tidak membutuhkan banyak air dan lebih suka mengering di antara penyiraman. Selain itu, lidah mertua juga dapat tumbuh dan hidup dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Baca juga: Tanaman-tanaman Ini Bisa Membawa Feng Shui Baik ke Dalam Rumah
Saat Anda memilih tanaman untuk penerapan feng shui di rumah, sebaiknya pilih tanaman yang mudah dirawat. Tanaman yang akan menambahkan energi positif dan paling hidup ke ruangan adalah tanaman yang tumbuh subur, jadi pastikan meletakkan tanaman yang dapat Anda rawat.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa yang terbaik adalah menghindari tanaman berduri dan runcing dalam hal penerapan feng shui, yang tentu saja termasuk tanaman lidah mertua. Meskipun ini adalah pedoman yang baik secara umum, itu tidak sepenuhnya akurat.