5 Hal yang Menandakan Bulu Kucing Tidak Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan seekor kucing tidak hanya dilihat dari fisik atau tubuhnya saja, tetapi juga dari bulunya.

Bulu kucing yang sehat tentu akan terlihat segar, rapi, dan mengilap. Sementara, bulu kucing yang kurang atau tidak sehat akan terlihat berantakan, rontok berlebih, hingga bau.

Jadi, apabila kondisi fisik kucing terlihat sehat tetapi bulunya tidak sehat, itu berarti bahwa kucing belum sehat seutuhnya.

Baca juga: Tips agar Bulu Kucing Berwarna Putih Tetap Bersih

Dikutip dari akun Instagram @makinpahamkucing, Minggu (23/1/2022), berikut ini lima hal yang menandakan bulu kucing tidak sehat.

PINTEREST.com/PINTEREST Kucing Jawa

Bulu acak-acakan

Bulu kucing yang acak-acakan bahkan sampai kusut menandakan bahwa kucing tidak melakukan self grooming (memelihara tubuh) dengan baik.

Melakukan self grooming adalah naluri kucing yang akan selalu dilakukannya dalam kondisi sehat.

Jika bulu kucingmu terlihat tidak rapi alias berantakan, kamu perlu lebih memerhatikan pola makannya dan jangan lupa memberikan vitamin, salah satunya minyak ikan.

Bulu selalu lepek

Baca juga: Perhatikan, Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

Kucing yang jarang self grooming memang salah, tapi terlalu sering self grooming juga salah.

Kucing yang terlalu sering melakukan self-grooming akan membuat bulunya selalu lepek. Hal ini ditandai dengan bulu kucing yang tidak mengembang dan tampak lepek atau berminyak.

Biasanya hal tersebut menunjukkan masalah pada kulit mereka, bisa saja serangan kutu atau jamur, atau penyakit lain yang berhubungan dengan kulit.