JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan bunga segar yang ditanam di dalam pot, bunga potong memiliki daya tahan yang lebih pendek.
Penata bunga Harriet Parry menjelaskan kepada Mind Body Green, Rabu (30/12/2021) menyatakan, beberapa bunga bertahan lebih lama hanya karena genetika.
Dia menambahkan bahwa bunga tertentu juga menyukai kondisi yang berbeda setelah dipotong, seperti bunga tropis, yang lebih menyukai pengaturan yang lebih lembap.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menanam Bunga Mawar
Berikut adalah pilihan teratasnya untuk bunga yang mudah beradaptasi dengan masa pakai vas yang panjang.
Anyelir klasik yang berani dan cerah sangat bagus untuk ditambahkan ke karangan bunga karena menurut Parry, anyelir dapat bertahan hingga dua hingga tiga minggu setelah dipotong. Kelopaknya akan semakin terbuka semakin lama di dalam vas, seperti rok balet.
Alstroemeria, juga disebut bunga bakung Peru atau bunga bakung suku Inca, adalah bunga abadi cantik yang hadir dalam banyak warna berbeda.
"Mereka menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu, mengingatkan saya pada kupu-kupu yang mekar penuh sekitar dua minggu," jelas Parry.
Baca juga: 9 Tanaman Bunga yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan
Pilihan mencolok lainnya dengan banyak warna berbeda, Lili adalah bunga yang populer untuk ditemukan dalam rangkaian dan dapat bertahan selama sekitar 10 hingga 14 hari dari kuncup hingga mekar, Parry menjelaskan.
Anggrek memiliki reputasi yang sulit dirawat, tetapi dalam hal rangkaian bunga, mereka bertahan selama sekitar dua hingga tiga minggu, yang cukup baik untuk bunga potong.