Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 18:21 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pernahkan kamu menemukan kucing peliharaanmu seringkali memuntahkan makanan sesaat setelah ia makan?

Atau mungkin ia mengalami diare dan kehilangan nafsu makan? Ini mungkin menjadi tanda awal jika kucing peliharaan mu mengalami masalah pada pencernaannya.

Masalah pencernaan pada kucing disebabkan oleh beberapa penyebab seperti makan sembarangan bahkan karena tersedak bola bulu.

Melansir dari Homeo Pet, Sabtu (4/12/2021), berikut ini merupakan penyebab kucing mengalami masalah pada pencernaannya.

Baca juga: Kucing Mogok Makan? Ini 5 Cara Mengembalikan Nafsu Makannya

Salah makan

Penyebab umum yang menyebabkan kucing mengalami masalah pencernaan ialah salah makan.

Ini dapat berarti kucing memakan sesuatu yang tidak seharusnya ia makan, seperti sisa makanan yang sudah busuk ataupun mengunyah tanaman yang beracun bagi kucing. Hal ini menyebabkan pencernaan kucing bermasalah sehingga ia akan muntah dan diare.

Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Anak Kucing Hiperaktif

Pola makan yang salah

Pada anjing pola makan yang salah dapat menyebabkan bau mulut, begitu pula dengan kucing. Kucing akan merasakan kembung pada bagian perut dan mengeluarkan aroma yang tidak enak dari mulutnya.

Bau mulut juga seringkali menjadi tanda penyakit serius yang dialami kucing seperti ginjal dan tumbuh gigi.

Perut kembung dan bau mulut biasanya bisa diatasi dengan memberinya makan sayap ayam mentah (yang bisa direbus dalam air mendidih untuk mensterilkannya, tetapi tidak dimasak dengan matang sempurna agar dagingnya tidak terlepas dari tulangnya).

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Memindahkan Anaknya

Parasit

Seperti manusia, kucing juga bisa demam dan menggigil.Unsplash/Ash Edmonds Seperti manusia, kucing juga bisa demam dan menggigil.

Parasit pada usus dapat menyebabkan banyak masalah termasuk muntah dan diare. Biasanya parasit ini didapat dari tikus atau mangsa kucing lainnya yang terinfeksi.

Parasit ini juga dikenal dengan nama Giardia yang bisa menular dari satu kucing ke kucing lainnya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Memindahkan Anaknya

Virus

Banyak jenis virus berbeda dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing, beberapa di antaranya (seperti Feline Enteritis) sangat menular dan dapat mengancam jiwa.

Bakteri

Bakteri dapat tertelan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, ditularkan dari hewan lain atau bahkan dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca juga: Ketahui, Ciri-ciri Kucing Sehat Secara Fisik

Pankreatitis

Radang pankreas atau Pankreatitis dapat disebabkan oleh meradangnya kelenjar pencernaan bisa diakibatkan oleh obat-obatan, atau mengonsumsi sesuatu yang sulit ditangani oleh pankreas, seperti makanan tinggi lemak atau bahkan tekanan gula yang tinggi pada hati.

Sebaiknya bawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk penanganan yang sesuai dengan kondisi kucing. Selain itu jaga kucing agar tetap terhidrasi dengan baik.

Baca juga: 3 Penyebab Anak Kucing Sering Bersin

Bola bulu

Hampir semua kucing mengalami bola bulu, terutama kucing dengan bulu yang lebat dan panjang.

Biasanya kucing akan membersihkan diri sendiri dengan menjilati bulunya, bulu-bulu ini dapat tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan.

Bola bulu dapat keluar melalui feses, namun saat ukuran bola bulu terlalu besar akan membutuhkan penanganan dokter agar tidak menjadi masalah serius pada pencernaan kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com