Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Trik Merawat Tanaman Dalam Ruangan Saat Musim Hujan

Kompas.com - 27/11/2021, 10:42 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman memerlukan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanpa sinar matahari yang cukup, pertumbuhan tanaman akan terhambat, layu, bahkan mati.

Begitu juga untuk tanaman dalam ruangan atau indoor memerlukan sinar matahari sesuai dengan kebutuhan dan jenis tanaman.  

Baca juga: 7 Bunga Cantik yang Mekar saat Musim Hujan

Lantas, bagaimana jika cuaca atau musim hujan? Apakah hal ini berpengaruh pada tanaman dalam ruangan

Percaya atau tidak, tanaman hias dalam ruangan tidak berbeda dengan tanaman di luar ruangan. Tanaman dalam ruangan juga berpengaruh pada pergantian cuaca dan ini membutuhkan rutinitas perawatan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan musiman tanaman.

Melansir dari Martha Stewart, Sabtu (27/11/2021), berikut beberapa trik merawat tanaman dalam ruangan saat musim hujan. 

Baca juga: 8 Tips Merawat Tanaman Keladi di Luar Ruangan Saat Musim Hujan 

Sesuaikan jadwal penyiraman

Erin Marino, Direktur Pemasaran di The Sill, salah satu perusahaan yang menjual tanaman., cahaya adalah makanan bagi tanaman dan faktor terpenting untuk tanaman berkembang dan tetap hidup. 

Ketika musim hujan, tanaman membutuhkan lebih sedikit air daripada pada cuaca atau musim panas. Untuk itu, Marino menyarankan, menyesuaikan jadwal menyiram tanaman menjadi dua mingguan. 

Baca juga: Penyebab Kucing Buang Air Kecil pada Tanaman dan Cara Mencegahnya

Hal terpenting adalah memeriksa varietas tanaman dan perhatikan baik-baik kondisi tanahnya sebelum menyiram tanaman. Apakah tanah tampak kering atau lembap?

Jika tanah masih lembap, sebaiknya tunda menyiram tanaman. Sebaliknya, bila tanah kering, siram tanaman secukupnya. 

Baca juga: 5 Tanaman Terbaik untuk Tanah Kering 

Pindahkan tanaman lebih dekat ke sumber cahaya

Menjaga suhunya tetap sesuai bagi tanaman secara spesifik adalah bagian dari cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan cepat, serta mencegah kerusakan.SHUTTERSTOCK/GRUMPY COW STUDIOS Menjaga suhunya tetap sesuai bagi tanaman secara spesifik adalah bagian dari cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan cepat, serta mencegah kerusakan.
Nilai jumlah cahaya alami yang diterima tanaman pada lokasi meletakkan tanaman saat ini. Tanaman dalam ruangan biasany tidak memerlukan banyak sinar matahari selama musim panas. 

Namun, lantaran musim hujan, sinar matahari tidak mengalir dengan cara yang sama sehingga tanaman indoor tidak menerima cukup cahaya matahari dari sebelumnya.

Karena itu, pindahkan tanaman lebih dekat ke jendela untuk meningkatkan paparan sinar matahari. Sebagai alternatif, letakkan tanaman di bawah lampu tanam jika sumber alami masih kurang memadai. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Ampuh Menyerap Kelembapan di Kamar Mandi 

Buat kelembapan

Bukan rahasia lagi bahwa tanaman menyukai kelembapan. "Banyak tanaman rumah berasal dari lingkungan tropis dan terbiasa dengan kelembapan tinggi. Saat udara menjadi lebih kering, ini dapat mempengaruhi tanaman secara negatif," kata Marino. 

Marino menyarankan mengelompokkan tanaman bersama-sama atau menempatkannya di atas nampan berlapis kerikil, yang semuanya akan meningkatkan kelembapan pada lingkungan sekitarnya. Alternatif lain adalah memasang pelembap udara.

Marino memperingatkan agar tidak menyemprotkan air pada tanaman untuk menambah kelembapan yang sebenarnya tidak  terlalu membantu karena kelembapan justru menghilang. Tanaman membutuhkan sesuatu yang lebih konstan. 

Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Meletakkan Tanaman Lidah Mertua Menurut Feng Shui 

Lakukan pemangkasan

Saat tanaman mulai memasuki keadaan tidak aktif pada akhir musim hujan, Anda mungkin melihat daun tanaman mulai menguning.

Untuk itu, perlu memangkas daun-daun ini sehingga tanaman tidak mengeluarkan energi berharga untuk mencoba menyelamatkannya.  

Baca juga: Kenali 5 Ciri Tanaman Kekurangan Air

Hentikan pemupukan

Saat musim berubah dari hangat menjadi dingin, hentikan pemupukan pada tanaman hias. Sebab, kata Marino, tanaman tidak lagi dalam kondisi pertumbuhan dan tidak membutuhkan nutrisi tambahan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com