Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menciptakan Udara di Dalam Rumah Lebih Sehat dan Berkualitas

Kompas.com - 27/10/2021, 14:02 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menghabiskan banyak waktu di rumah, penting untuk memperhatikan kualitas udara yang ada di dalam ruangan

Perlu diketahui, udara di dalam rumah lebih buruk dibanding di luar rumah karena semua partikel debu dan polutan beterbangan di dalam ruangan. Karena itu, penting menjaga udara di dalam rumah agar tetap bersih dan segar.

Dilansir dari Beauty Harmony Life, Rabu (27/10/2021), berikut lima cara menciptakan udara di dalam rumah lebih bersih dan berkualitas. 

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Udara Dalam Ruangan Tetap Segar 

Menjaga lantai bersih

Bergerak keluar-masuk rumah akan meningkatkan kemungkinan alergen dan polutan menumpuk di rumah. Hal ini pada gilirannya bisa meningkatkan kehadiran patogen dan polutan di dalam rumah. 

Pastikan menghindari alergen ini memenuhi rumah karena dapat menyebabkan asma dan alergi. Buat aturan ketat seperti semua orang yang masuk ke rumah harus melepas sepatu dan meninggalkannya di luar ruangan karena sepatu membawa partikel debu. 

Baca juga: Catat, 7 Cara Menyegarkan Udara di Kamar Mandi 

Berinvestasi dengan dehumidifier

llustrasi dehumidifier.SHUTTERSTOCK/MARIIA BOIKO llustrasi dehumidifier.
Untuk kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik, cobalah berinvestasi pada dehumidifier (alat penghilang kelembapan udara).

Sebab, patogen dan partikel debu dapat menumpuk dan berkembang, terutama saat musim panas dan memicu alergi. Dehumidifier akan membantu mengendalikan tungau debu serta jamur yang terkumpul di rumah.  

Miliki tanaman dalam ruangan

Tanaman menyerap karbondioksida pada malam hari dan menghasilkan oksigen pada pagi hingga sore hari. Memiliki tanaman dalam ruangan akan membantu meningkatkan kualitas udara dengan mengubah racun menjadi oksigen. 

Sebagai pengganti pembersih udara berbahan kimia, cobalah menanam lebih banyak tanaman di rumah.  

Baca juga: 12 Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Bersihkan Udara hingga Cegah Kanker

Bersihkan filter udara

Filter udara dapat menjebak polutan udara, debu, dan kotoran yang biasa beterbangan di udara. Untuk menyaring udara dengan baik, kamu harus membersihkannya secara rutin dan menggantinya setiap tiga bulan sekali.

Sebaiknya, melakukan perawatan dan pembersihan filter udara setiap dua bulan untuk memastikannya bekerja secara efektif untuk orang dengan masalah pernapasan dan alergi. 

Baca juga: 4 Trik Membuat Udara yang Diembuskan Kipas Angin Lebih Dingin

Perhatikan seberapa sering membuka jendela rumah

Pada hari-hari selama musim panas yang memiliki jumlah serbuk sari yang tinggi, sebaiknya hindari membuka jendela. Hal ini bisa membawa banyak polutan dan partikel debu yang menyebabkan polusi udara di dalam ruangan.

Sebaiknya, nyalakan AC untuk membantu menjaga udara tetap sejuk. Sebaliknya, pada hari-hari dengan jumlah serbuk sari rendah, buka jendela agar udara dapat bersirkulasi dengan bebas.

Jika memiliki hewan peliharaan, rawat hewan secara teratur pada musim panas demi membantu mengurangi jumlah bulu yang rontok serta menghindari kontaminasi dalam ruangan. Sebab, bulu hewan peliharaan dapat bertahan lama di rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com