Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menggunakan Pelembut Pakaian Berdasarkan Jenis Kain

Kompas.com - 26/10/2021, 11:01 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghasilkan cucian yang wangi dan lembut, beberapa orang menggunakan pelembut pakaian dalam proses mencuci pakaian.

"Saat ditambahkan ke cucian, produk cucian ini menciptakan lapisan pelindung tipis di atas setiap serat, menjaga kain tetap lembut dan harum," kata Brian Sansoni dari American Cleaning Institut, seperti dilansir dari Martha Stewart, Selasa (26/10/2021). 

Namun, jika digunakan secara tidak benar, pelembut pakaian ini dapat merusak jenis kain tertentu.

Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Dimiliki di Rumah

Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci.SHUTTERSTOCK/ROZHNOVSKAYA TANYA Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci.

"Kondisioner kain melapisi kain untuk menghaluskan serat dan membuatnya terasa lebih lembut, sambil meninggalkan agen pelembut yang dapat Anda rasakan saat Anda menyentuhnya," jelas Patric Richardson dari Laundry Evangelist.

Sayangnya, beberapa kain, termasuk kain mikrofiber dan terry, bisa rusak saat dibaluti pelembut pakaian. Maka dari itu, pemakaian pelembut pakaian harus diperhatikan dalam proses pencucian.

Berikut cara menggunakan pelembut pakaian tergantung dari jenis pakaiannya. 

1. Wol dan kain alami halus

Jika Anda menggunakan pelembut kain saat mencuci atau mengeringkan wol halus, Richardson mengatakan Anda salah melakukannya.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?

"Bahan kain, seperti wol, kasmir, dan mohair, memiliki tekstur ringan dan lembut, tetapi ketika Anda melapisinya dengan kondisioner, tekstur dan kehangatannya akan hilang," jelasnya.

Alih-alih menggunakan pelembut pakaian, cuci dengan sabun yang akan membilas sepenuhnya untuk membiarkan nuansa alami mereka muncul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com