JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghasilkan cucian yang wangi dan lembut, beberapa orang menggunakan pelembut pakaian dalam proses mencuci pakaian.
"Saat ditambahkan ke cucian, produk cucian ini menciptakan lapisan pelindung tipis di atas setiap serat, menjaga kain tetap lembut dan harum," kata Brian Sansoni dari American Cleaning Institut, seperti dilansir dari Martha Stewart, Selasa (26/10/2021).
Namun, jika digunakan secara tidak benar, pelembut pakaian ini dapat merusak jenis kain tertentu.
Baca juga: 5 Produk Mencuci Pakaian yang Wajib Dimiliki di Rumah
"Kondisioner kain melapisi kain untuk menghaluskan serat dan membuatnya terasa lebih lembut, sambil meninggalkan agen pelembut yang dapat Anda rasakan saat Anda menyentuhnya," jelas Patric Richardson dari Laundry Evangelist.
Sayangnya, beberapa kain, termasuk kain mikrofiber dan terry, bisa rusak saat dibaluti pelembut pakaian. Maka dari itu, pemakaian pelembut pakaian harus diperhatikan dalam proses pencucian.
Berikut cara menggunakan pelembut pakaian tergantung dari jenis pakaiannya.
Jika Anda menggunakan pelembut kain saat mencuci atau mengeringkan wol halus, Richardson mengatakan Anda salah melakukannya.
Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?
"Bahan kain, seperti wol, kasmir, dan mohair, memiliki tekstur ringan dan lembut, tetapi ketika Anda melapisinya dengan kondisioner, tekstur dan kehangatannya akan hilang," jelasnya.
Alih-alih menggunakan pelembut pakaian, cuci dengan sabun yang akan membilas sepenuhnya untuk membiarkan nuansa alami mereka muncul.