JAKARTA, KOMPAS.com--Jamur adalah satu dari beberapa masalah yang sering terjadi pada tanaman.
Bahkan meski di dalam ruangan, berbagai organisme jamur dapat mengganggu tanaman, mulai dari masalah umum seperti antraknosa hingga infeksi oportunistik yang menyerang tanaman yang lemah.
Jika tanaman mulai mengalami bercak yang tidak biasa atau pertumbuhan yang berwarna aneh, mungkin itu adalah ulah dari jamur.
Baca juga: Kenapa Ada Jamur Tumbuh di Rumput? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari The Spruce, Jumat (22/10/2021), jamur berkembang dengan energi dari tanaman tempat mereka hidup. Saat jamur tumbuh, tanaman akan layu. Jamur tanaman dapat dengan cepat merusak bahkan membunuh tanaman.
Berbagai jenis jamur memengaruhi penampilan fisik dari tanaman seperti, layu, keropeng, lapisan berjamur, bercak, atau jaringan tanaman yang membusuk.
Spora jamur bisa menempel di daun tanaman. Jenis lain bisa juga hidup di dalam tanah dan dapat masuk ke dalam tanaman melalui akar. Jamur berbasis akar dapat membunuh akar atau menghalangi sel-sel penghantar air, menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati.
Kamu bisa menggunakan berbagai antijamur untuk mengendalikan masalah jamur pada tanaman. Antijamur di pasaran mengandung tembaga dan belerang, yang keduanya merupakan bahan beracun.
Baca juga: 7 Tempat Persembunyian Jamur di Rumah
Bahan kimia ini dapat digunakan di dalam ruangan, namun instruksi keselamatan harus diikuti dengan sangat hati-hati. Namun bagi kamu yang memilki anak-anak dan juga hewan peliharaan, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam anti jamur bisa sangat berbahaya.
Untuk kamu yang ingin membasmi jamur pada tanaman dengan bahan yang tidak berbahaya, kamu bisa mencoba menggunakan soda kue.
Soda kue (natrium bikarbonat) adalah agen antijamur dan bahkan dapat membunuh beberapa