Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akad Kredit Massal 3.000 Unit Rumah Digelar BTN

Kompas.com - 18/10/2021, 08:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad kredit massal sebanyak 3.000 unit rumah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Habitat Dunia yang diperingati setiap hari Senin minggu pertama Oktober.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, akad kredit massal ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini untuk membantu meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

KPR yang diakadkan terdiri dari KPR FLPP dan BP2PT. Ini untuk menghabiskan sisa kuota FLPP yang akan habis pada Oktober 2021 ini,” ujar Nixon dalam siaran pers, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Survei: Konsumen Anggap Suku Bunga KPR Jadi Hambatan Beli Rumah

Adapun seremoni akad kredit tersebut digelar di Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (15/10/2021) lalu. Menurut Nixon, terselenggaranya akad kredit massal ini berkat kolaborasi BTN dengan developer yang memiliki kondisi rumah sesuai ketentuan dan siap dilakukan akad.

Adapun daerah yang melakukan akad terbanyak ada di Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dikarenakan potensi perumahan subsidi yang tersebar di wilayah Bekasi yang cukup besar.

Lebih lanjut Nixon menuturkan, Pasuruan menjadi pusat akad kredit massal dikarenakan potensi pengembangan perumahan subsidi cukup potensial di wilayah tersebut. Selain itu pemerintahnya juga sangat mendukung dalam hal pemenuhan perumahan subsidi.

Akad kredit massal selain memperingati hari Habitat Dunia, Jawa timur juga tengah merayakan HUT ke-76 hari berdirinya provinsi Jawa Timur yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober, hal ini menjadi dasar pemilihan kabupaten Pasuruan untuk mewakili Jawa Timur sebagai host pelaksanaan akad massal,” terang Nixon.

Baca juga: BTN Bidik 10.000 Akad KPR Massal hingga Akhir Agustus 2021

Tahun depan, lanjut Nixon, prospek pertumbuhan ekonomi akan semakin cerah seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini diharapkan diikuti oleh peningkatan ekonomi dari berbagai sektor sehingga dapat berimplikasi dalam pembelian properti di tahun depan.

Selain itu juga didukung banyaknya kerjasama perseroan dengan developer yang memiliki potensi perumahan untuk mendukung penyaluran KPR Subsidi serta penyempurnaan yang dilakukan sehingga membantu proses pecepatan akad KPR Subsidi.

“BTN juga melakukan kerjasama yang baik antar stakeholder lainnya untuk menciptakan pasokan dan permintaan perumahan KPR Subsidi dan tentunya dukungan pemerintah dalam mendorong percepatan realisasi KPR Bersubsidi,” ungkap Nixon..

Menurut Nixon, BTN terus berupaya meningkatkan penyaluran FLPP khususnya di luar Jawa dengan mengembangkan proses bisnis dan kebijakan yang sifatnya regional customize di masing-masing wilayah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com