JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur yang nyaman akan membantu istirahat dan tidur yang nyenyak dan nyaman setelah beraktivitas seharian. Namun demikian, bau tidak sedap di kamar tidur bisa dengan mudah mengganggu ketenangan istirahat.
Bau tidak sedap menyebar ke kamar tidur melalui beberapa cara, dan penyebabnya mungkin sulit untuk ditentukan.
Dilansir dari Hunker, Sabtu (16/10/2021), berikut beberapa penyebab bau tidak sedap di kamar tidur.
Baca juga: 8 Rekomendasi Warna Cat untuk Kamar Tidur Anak yang Menenangkan
Pakaian kotor dan apek meninggalkan bau menjijikkan di kamar tidur, bahkan setelah Anda mencuci pakaian. Baunya bisa menempel di seprai atau menempel di karpet di bawah pakaian.
Jika kamar tidur bau seperti bau badan, coba gantung kaus kaki yang diisi arang di dalam ruangan, kata Good Housekeeping. Arang aktif menyerap bau di udara.
Cuci semua yang bersentuhan dengan pakaian, dan cuci keranjang pakaian secara teratur dengan pembersih permukaan penghilang bau.
Setiap malam Anda berbaring di kasur yang sama dan berkeringat, meneteskan air liur dan serpihan kulit ke dalamnya. Tak heran jika kasur akhirnya mulai merusak udara kamar tidur.
Baca juga: Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur Tidak Bagus Menurut Feng Shui?
Mengompol di malam hari juga menyebabkan kasur bau. Pembersih enzim melarutkan bau tidak sedap yang keras seperti urine, menurut Bedwetting Store.