JAKARTA, KOMPAS.com-- Deterjen menjadi kebutuhan pokok untuk membersihkan pakaian baik digunakan dalam mesin cuci maupun mencuci dengan tangan. Di masa kini, deterjen hadir dalam berbagai merek dan juga bentuk yakni, dalam bentuk cair dan bubuk.
Pertanyaan kemudian muncul, mana yang lebih efektif antara deterjen cair dan bubuk? Berikut ulasan yang dilansir dari Bob Vila, Kamis (15/10/2021).
Baca juga: Simak, Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian
Deterjen bubuk dikenal lebih murah. Di Indonesia, beragam merek menghadirkan pilihan deterjen bubuk yang terjangkau.
Sementara deterjen cair dikenal sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan deterjen bubuk.
Deterjen bubuk lebih efektif pada noda lumpur, sementara deterjen cair lebih baik pada noda minyak.
Alkylbenzene sulfonate, surfaktan utama (bahan pembersih) dalam deterjen bubuk, umumnya lebih efektif dalam mengangkat lumpur, rumput, dan noda darah, yang menjadikan bubuk pilihan yang bagus untuk taman dan pakaian atletik.
Sebaliknya, alkohol etoksilat dalam deterjen cair dengan mudah menghilangkan noda minyak dari minyak goreng hingga minyak mobil, menjadikan deterjen cair pilihan utama untuk pemakaian sehari-hari.
Baca juga: Apakah Deterjen Bisa Kedaluwarsa? Ini Penjelasannya
Jika kamu lebih suka menggunakan metode mencuci dengan tangan, deterjen cair adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, deterjen cair bisa langsung diaplikasikan ke noda. Inilah sebabnya mengapa deterjen cair direkomendasikan untuk perendaman dan pembersihan mendalam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.