Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kelembapan Berlebih di Dalam Rumah dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 05/10/2021, 18:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelembapan berlebih di dalam rumah bisa menyebabkan berbagai masalah pada kebersihan dan kesehatan.

Masalah kelembapan ini dapat terjadi pada rumah yang menjadikan ruangan untuk menjemur pakaian tanpa ventilasi yang baik atau rumah yang mengalamo kebocoran air pada fondasi struktural. 

Baca juga: Tips Mengatasi Kelembapan dan Pengap di Kamar Mandi Tanpa Ventilasi

Ketika ini terjadi, pengembunan dapat mulai terbentuk di jendela dan permukaan lainnya dan Anda mulai mencium bau apek.

Dilansir dari Live Science, Selasa (5/10/2021), kelembapan berlebih ini dapat terlihat munculnya bintik-bintik lembap pada dinding atau langit-langit.

Penelitian yang dikutip dalam International Journal of Indoor Environment and Health menemukan bahwa jamur yang terlihat di dalam ruangan dapat menyebabkan masalah pada sistem pernapasan pada anak-anak berusia satu hingga tujuh tahun. 

Baca juga: Cara Mengurangi Kelembapan di Kamar Mandi

Dalam sebuah artikel di Internal Medicine Review Journal, para peneliti melakukan tinjauan literatur terhadap 114 studi yang mengamati masalah kesehatan terkait dengan kelembapan dan jamur di dalam ruangan.

Peneliti menemukan bahwa bangunan yang rusak karena air memiliki dampak negatif pada kesehatan sebanyak 98,2 persen. 

Orang melaporkan gejala asma, reaksi alergi, mengi, batuk, kesulitan bernapas, dampak buruk pada mata, kulit,serta saluran pernapasan bagian atas.

Beberapa penghuni rumah lebih berisiko terkena dampak kesehatan ini seperti orang tua dan anak-anak. 

Baca juga: Simak, Cara Mencegah Kelembapan di Rumah Saat Musim Hujan 

Penyebab kelembapan dan pertumbuhan jamur di rumah

Mandi menggunakan air panas dengan waktu yang lama atau memasak rebusan selama berjam-jam dapat menyebabkan semua jendela beruap atau berembun. 

Bahkan aktivitas pembersihan biasa seperti mengepel lantai atau mencuci karpet dapat menimbulkan kelembapan di rumah.

Jamur dalam ruangan sebagian besar terjadi pada daerah lembap dan tropis di dunia, tetapi bisa muncul di mana saja. Sementara itu, jamur membutuhkan air dan makanan untuk tumbuh. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Kelembapan di Dalam Rumah

Jamur bisa mendapatkan nutrisi cukup dari kotoran dan debu di rumah, yang berasal dari sel-sel kulit manusia, bulu hewan peliharaan, dan partikel lainnya.

Jamur dapat tumbuh di permukaan apa pun yang terbuat dari bahan organik, termasuk kayu, kertas, karpet, dan insulasi. Kemudian, secara bertahap, menghancurkan permukaan tempat jamur menyebar.

Selain itu, ketika sedang hujan, air akan masuk ke ruangan dan menyebabkan cat atau wallpaper terkelupas karena kerusakan air. Hal ini juga akan menimbulkan kelembapan berlebihan dalam ruangan. 

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Kelembapan di Kamar Mandi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com