JAKARTA, KOMPAS.com - Linen dan katun merupakan jenis bahan atau benang yang kerap dijadikan sebagai seprai.
Dari kedua bahan tersebut, tidak sedikit orang kerap bertanya-tanya seprai bahan apa yang lebih baik digunakan.
Dilansir dari My House, Senin (4/10/2021), di bawah ini akan dijelaskan keunggulan dari seprai linen dan katun sehingga membantu kamu memilih yang terbaik.
Baca juga: Simak, Cara Mencuci Seprai Tencel yang Benar
Seprai katun biasanya dapat digunakan sepanjang musim. Bahan ini dikenal karena rasa dingin dan kelembutannya yang halus. Namun, seprai katun juga dapat melapisi kehangatan ekstra pada malam yang lebih dingin.
Dalam hal perawatan, seprai katun bisa sedikit lebih mudah daripada seprai linen, tergantung pada jumlah dan kualitas benang. Seprai katun terkadang tahan terhadap pencucian yang sedikit lebih ketat.
Namun, penting mengikuti instruksi perawatan yang tepat untuk memastikan umur seprai katun lebih panjang. Meski demikian, hal itu tergantung pada frekuensi penggunaan, pencucian, pengeringan, dan kebiasaan penyimpanan.
Baca juga: Apakah Harus Mencuci Pakaian dan Seprai yang Baru Dibeli?
Linen adalah salah satu kain tertua yang digunakan manusia untuk produksi beragam pakaian dan sejenisnya.
Seprai linen secara alami hypoallergenic (tidak menimbulkan reaksi alergi) sehingga sering digunakan orang-orang yang memiliki alergi atau kulit sensitif.
Kemampuan bernapas alami linen memungkinkan seprai menjadi sejuk saat kondisi panas dan hangat saat dingin.
Baca juga: 7 Bahan Seprai Terbaik untuk Tidur yang Lebih Nyenyak
Namun, seprai linen sedikit kurang lembut saat pertama kali membelinya. Namun, jangan khawatir, seiring waktu dan rutinitas mencuci yang baik, seprai linen akan menjadi lembut, halus, serta mewah.
Dengan perawatan dan penyimpanan tepat, satu set seprai linen berkualitas tinggi akan bertahan selama bertahun-tahun.
Baca juga: 4 Dampak Buruk Malas Mengganti Seprai
Produksi seprai linen jauh lebih intensif daripada seprai katun karena berasal dari tanaman rami. Proses menenun benang rami lebih sulit dan memakan waktu lebih lama daripada proses menenun katun atau kapas.
Sedangkan, tanaman kapas jauh lebih berlimpah secara global dan lebih mudah diakses. Namun, linen dianggap lebih ramah lingkungan karena metode produksi dan biodegradabilitas (terurai) pada akhir masa pakainya.
Baca juga: 3 Manfaat Menggunakan Seprai Serat Bambu, Baik untuk Kesehatan
Seprai linen berkualitas biasanya akan bertahan lebih lama daripada seprai katun karena benang linen sering kali lebih tebal dan lebih panjang. Hal ini membuat seprai linen lebih tahan lama secara keseluruhan.
Ketika membeli seprai linen berkualitas, kamu berinvestasi dalam proses produksi yang panjang dan produk yang tahan lama. Jadi, kamu tidak akan menyesal memilih seprai linen.
Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Mencuci dan Mengganti Seprai
Seprai katun:
Baca juga: Seberapa Sering Seprai Harus Dicuci Saat Cuaca Panas?
Seprai linen: