Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seprai Katun Vs Seprai Linen, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 04/10/2021, 21:45 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber My House

JAKARTA, KOMPAS.com - Linen dan katun merupakan jenis bahan atau benang yang kerap dijadikan sebagai seprai.

Dari kedua bahan tersebut, tidak sedikit orang kerap bertanya-tanya seprai bahan apa yang lebih baik digunakan.

Dilansir dari My House, Senin (4/10/2021), di bawah ini akan dijelaskan keunggulan dari seprai linen dan katun sehingga membantu kamu memilih yang terbaik. 

Baca juga: Simak, Cara Mencuci Seprai Tencel yang Benar

Keunggulan seprai katun

Seprai katun biasanya dapat digunakan sepanjang musim. Bahan ini dikenal karena rasa dingin dan kelembutannya yang halus. Namun, seprai katun juga dapat melapisi kehangatan ekstra pada malam yang lebih dingin.

Dalam hal perawatan, seprai katun bisa sedikit lebih mudah daripada seprai linen, tergantung pada jumlah dan kualitas benang. Seprai katun terkadang tahan terhadap pencucian yang sedikit lebih ketat.

Namun, penting mengikuti instruksi perawatan yang tepat untuk memastikan umur seprai katun lebih panjang. Meski demikian, hal itu tergantung pada frekuensi penggunaan, pencucian, pengeringan, dan kebiasaan penyimpanan. 

Baca juga: Apakah Harus Mencuci Pakaian dan Seprai yang Baru Dibeli?

Keunggulan seprai linen

Linen adalah salah satu kain tertua yang digunakan manusia untuk produksi beragam pakaian dan sejenisnya.

Seprai linen secara alami hypoallergenic (tidak menimbulkan reaksi alergi) sehingga sering digunakan orang-orang yang memiliki alergi atau kulit sensitif.

Kemampuan bernapas alami linen memungkinkan seprai menjadi sejuk saat kondisi panas dan hangat saat dingin.  

Baca juga: 7 Bahan Seprai Terbaik untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

Namun, seprai linen sedikit kurang lembut saat pertama kali membelinya. Namun, jangan khawatir, seiring waktu dan rutinitas mencuci yang baik, seprai linen akan menjadi lembut, halus, serta mewah.

Dengan perawatan dan penyimpanan tepat, satu set seprai linen berkualitas tinggi akan bertahan selama bertahun-tahun. 

Baca juga: 4 Dampak Buruk Malas Mengganti Seprai

Mengapa seprai linen begitu mahal?

Produksi seprai linen jauh lebih intensif daripada seprai katun karena berasal dari tanaman rami. Proses menenun benang rami lebih sulit dan memakan waktu lebih lama daripada proses menenun katun atau kapas.

Sedangkan, tanaman kapas jauh lebih berlimpah secara global dan lebih mudah diakses. Namun, linen dianggap lebih ramah lingkungan karena metode produksi dan biodegradabilitas (terurai) pada akhir masa pakainya. 

Baca juga: 3 Manfaat Menggunakan Seprai Serat Bambu, Baik untuk Kesehatan

Seprai linen berkualitas biasanya akan bertahan lebih lama daripada seprai katun karena benang linen sering kali lebih tebal dan lebih panjang. Hal ini membuat seprai linen lebih tahan lama secara keseluruhan.

Ketika membeli seprai linen berkualitas, kamu berinvestasi dalam proses produksi yang panjang dan produk yang tahan lama. Jadi, kamu tidak akan menyesal memilih seprai linen. 

Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Mencuci dan Mengganti Seprai 

Perbandingan seprai katun vs linen

Seprai katun:  

  • Sering kali lembut dan halus langsung dari bungkusnya
  • Sejuk dan segar
  • Bisa lebih hangat
  • Dapat bertahan lima sampai tujuh tahun 

Baca juga: Seberapa Sering Seprai Harus Dicuci Saat Cuaca Panas?

Seprai linen: 

  • Akan lembut seiring waktu dan penggunaan
  • Terasa dingin saat panas dan hangat saat dingin
  • Secara alami hypoallergenic sehingga sangat baik untuk mereka yang alergi dan kulit sensitif.
  • Bisa tahan puluhan tahun 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com