Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/02/2023, 08:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing adalah hewan yang senang dibelai, menggosokkan kumisnya, hingga membenturkan kepalanya ke benda, manusia, dan kucing lainnya. Ini termasuk ketika kucing sedang berahi dan setelah kawin.

Jika dibelai, kucing akan mengangkat bagian belakangnya dan melangkah dengan kaki belakangnya. Setelah kawin, kucing berguling-guling dengan panik selama beberapa menit sebagai reaksi naluriah yang mungkin berhubungan dengan ovulasi.

Dilansir dari Cuteness, berikut penjelasan mengenai perilaku kucing berguling-guling setelah kawin yang perlu diketahui.

Baca juga: 5 Manfaat Memberikan Mainan Interaktif pada Kucing

Ilustrasi kucing kawin. SHUTTERSTOCK/NEONCI Ilustrasi kucing kawin.

Kucing siap kawin

Tidak seperti kucing betina, kucing jantan tidak memiliki siklus berahi dan dapat kawin kapan saja. Perkawinan yang berhasil tergantung pada kesiapan kucing betina, jadi kucing jantan akan pergi ke mana pun dia menerima sinyal dari kucing betina yang sedang berahi.

Kucing jantan akan sering melakukan apa pun yang diperlukan untuk mendapatkan akses ke kucing betina yang siap kawin.

Seekor kucing betina akan mengeluarkan suara melolong khusus yang hanya dia keluarkan saat mencari pasangan, dan seekor kucing jantan bersuara kembali kepadanya.

Dia juga akan menghasilkan hormon dan feromon yang ada dalam urin, yang menarik kucing jantan.

Baca juga: Alasan Kucing Menatap Pemiliknya

Meskipun kucing betina menunjukkan kesiapannya untuk kawin, kucing jantan akan mendekat dengan hati-hati dan mengikutinya ke mana-mana, menjauhkan diri dari jangkauan cakar sampai dia mengambil posisi berjongkok dengan bagian belakang terangkat. Posisi ini diperlukan untuk sukses penetrasi.

Halaman:
Sumber Cuteness


Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com