Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gampang, Ini 4 Cara Membuat Rumah Lebih Sehat

Kompas.com - 23/09/2021, 21:27 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Elle Decor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah membuat sebagian besar orang menghabiskan lebih banyak waktunya di dalam rumah

“Peristiwa 2020 dan seterusnya telah membuat orang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan di rumah,” kata Laurence Carr, desainer interior yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat.

Baca juga: 7 Alat Pembersih yang Wajib Dimiliki di Rumah 

Namun, terus-menerus berada di dalam rumah bukan sesuatu yang baik. Karena itu, penting menjaga kebersihan rumah agar berdampak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Dilansir dari lama Elle Decor, Kamis (23/9/2021), berikut ini empat cara membuat rumah lebih sehat

Bersihkan udara

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, udara di dalam ruangan dua sampai lima kali lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.

Hal ini disebabkan debu, bulu, dan kontaminan di udara yang terjebak di dalam ruangan. Udara ini dapat menyebabkan banyak masalah bagi kesehatan, dari asma, alergi, sakit kepala, dan kurang tidur. 

Baca juga: 5 Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Area dan Benda di Rumah

Tindakan sederhana sangat membantu membersihkan udara kotor tersebut. Misalnya, rutin menyedot debu setiap seminggu sekali atau meminimalkan debu dan partikulat lainnya.

Pilih penyedot debu yang dilengkapi dengan filter HEPA (filter penyerap partikulat efisiensi tinggi). 

Selain itu, bila rumah menggunakan pemanas dan pendingin sentral, ganti filter setiap beberapa bulan.

Hindari juga menggunakan produk pembersih rumah tangga yang mengandung senyawa organik volatil atau VOC yang mudah menguap. Sebab, beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Akan Pindah Rumah

Memasukkan tanaman ke ruangan

Pernahkah mendengar istilah biofilia? Ini mengacu pada ketertarikan manusia terhadap alam. Saat ini, semakin banyak desainer interior yang merangkul desain biofilia secara besar-besaran lewat beberapa elemen dekorasi seperti pencahayaan, karya seni, dan penggunaan bahan alami pada furnitur dan lantai.

Carr menganggap desain biofilia sebagai "kualitas lingkungan" yang terintegrasi penuh untuk mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, menjernihkan pikiran, meningkatkan kesejahteraan, dan mempercepat penyembuhan. 

Baca juga: 6 Tips Feng Shui untuk Mendatangkan Kekayaan ke Rumah

Para peneliti telah menemukan bahwa paparan lingkungan biofilik memiliki dampak restoratif yang lebih besar pada kesejahteraan seseorang ketimbang lingkungan non-biofilik.

Salah satu cara terbaik membina hubungan dengan alam adalah mengaburkan batas antara di dalam ruangan dan di luar ruangan.

Ini bisa berarti menambahkan jendela besar, pintu multi-panel (dinding kaca yang dapat digeser atau dilipat terbuka), bahkan hanya membuka tirai segera setelah bangun dari tempat tidur. 

Baca juga: Tips Mencegah Korsleting Listrik di Rumah

Halaman:
Sumber Elle Decor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com