Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 22:10 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak melulu kucing dan anjing, kamu bisa mempertimbangkan burung parkit sebagai hewan peliharaan. Jika kamu melakukan perawatan dengan benar, jenis burung ini bisa hidup hingga 20 tahun.

Burung parkit menjadi salah satu burung populer untuk dipelihara karena jinak dan warnanya yang mencolok. Jenis burung ini adalah burung sosial yang menyukai hidup dengan kelompoknya.

Melansir dari Animal Humane Society, Kamis (9/9/2021), berikut tips memelihara burung parkit bagi pemula.

Baca juga: 5 Jenis Burung Berkepribadian Lembut yang Cocok Dipelihara

Kebutuhan medis

Agar kamu bisa menjinakkan burung parkit, sebaiknya lakukan pemangkasan kuku dan bulu sayap secara rutin. Jika kamu tidak bisa melakukannya di rumah, sebaiknya bawa burung parkit ke dokter hewan. I

kuti instruksi dari dokter hewan jika kamu ingin melakukan pemangkasan secara mandiri di rumah.

Sebagai burung dengan tubuh yang kecil, parkit hanya memiliki sedikit darah di tubuhnya dan dapat dengan mudah mati kehabisan darah jika bulu atau kuku dipotong terlalu dekat dengan pembuluh darah.

Baca juga: Tips Membersihkan Kandang Burung Peliharaan

Makanan

Burung parkit memiliki metabolisme yang sangat aktif dan dapat dengan mudah jatuh sakit jika tidak makan selama 24 jam.

Agar tidak jatuh sakit, berikan burung parkit makanan pokok berupa biji atau pelet segar setiap harinya.

Pastikan untuk memeriksa stok makanan di kandang dan memberikan makanan secara rutin. Selain biji dan pelet, kamu juga bisa memberikan sayuran, buah-buahan, telur matang dan keju parut.

Jaga kebersihan kandang dengan membuang makanan basah. Jika burung parkit memiliki banyak air pada kotorannya, bisa jadi ini dikarenakan banyaknya kadar air yang terkandung pada buah dan sayur.

Baca juga: Para Pemilik Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Depresi pada Burung

Minuman

Burung parkit membutuhkan minuman air bersih setiap harinya. Pastikan untuk membersihkan wadah minuman secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Untuk supplement sebaiknya campurkan pada makanan, hindari mencampurnya kedalam minuman agar bakteri tidak cepat bersarang.

Baca juga: 8 Burung Peliharaan Terbaik untuk Kamu yang Sibuk

Kandang

Ilustrasi burung parkit. PIXABAY/STUMPI_1 Ilustrasi burung parkit.

Untuk menjaga parkit tetap sehat dan lincah, bersihkan kandang secara teratur. Buang sisa makanan dan bersihkan wadah minuman agar tidak menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan lumut.

Berikan cuttlebones pada kandang untuk menambah kalsium dan mencegah tumbuhnya paruh yang berlebihan.

Kandang parkit idealnya memiliki ukuran panjang 14 inchi, tinggi 16 inchi dan lebar 17 inchi. Berikan pula tempat bertengger dengan diameter kayu yang sesuai dengan ukuran kaki parkit. Selain itu berikan mainan seperti lonceng ataupun tangga untuk memanjat.

Karena burung parkit sangat sensitif dengan suhu, tempatkan kandang jauh dari jendela dan tempat yang berangin.

Baca juga: 3 Jenis Burung Peliharaan yang Baik untuk Anak-anak

Menjinakkan burung parkit

Untuk menjinakkan burung parkit mulailah membangun chemistry dengan burung parkit dengan cara memberi makan langsung melalui telapak tangan mu.

Perlu beberapa waktu agar burung parkit beradaptasi dengan keberadaanmu di sekitar mereka. Saat burung parkit mulai terbiasa dengan mu, mereka akan sangat mudah dilatih dan dijinakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com