Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Diare pada Anak Kucing dan Kapan Harus ke Dokter Hewan

Kompas.com - 09/09/2021, 21:01 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com-- Diare bisa saja terjadi pada anak kucingmu. Hal ini tentu membuatmu cemas akan kesehatan Si Meong.

Sebenarnya diare pada kucing kecil biasa terjadi. Namun pemilik harus tetap waspada dan sebaiknya tahu kapan kucing harus segera dibawa ke dokter hewan.

Dengan membawa ke dokter tepat waktu, kucing memiliki lebih banyak kesempatan untuk ditolong.

Penyebab diare

"Meskipun kita sering berpikir bahwa perubahan makanan dapat menyebabkan diare pada kucing, itu tidak biasanya terjadi," kata Lauren Demos, BVMS, Hons, DABVP (Feline), seperti dilansir dari Daily Paws, Kamis (9/9/2021).

Ketika kucing keluar di alam liar, mereka memakan segala macam hal. Mereka memakan burung, ular, kelinci, dan mencerna bulu, tulang, dan jeroan hewan.

"Saluran gastrointestinal (GI) atau saluran pencernaannya cukup baik dalam menangani apa pun yang dilemparkan ke dalamnya. ," jelas Demos.

Baca juga: Kapan Mata Anak Kucing Terbuka? Ini Penjelasannya

Demos menambahkan bahwa sebanyak 5 persen penyebab diare adalah karena apa yang dimakan oleh kucing.

Pemberian susu sapi pada kucing kecil juga bisa menjadi penyebab diare.

Menurut BluePearl Specialty and Emergency Pet Hospitals, kucing tidak dapat mencerna susu sapi (meskipun mereka pasti akan meminumnya). Hal ini justru membuat anak kucing diare.

"Penyebab lain adalah virus yang sangat jahat yang yakni, panleukopenia (distemper kucing)," kata Demos.

Seperti parvovirus pada anak anjing, itu menyebabkan gejala GI yang parah seperti diare dan muntah dan bisa mematikan.

Distemper kucing sering menyerang anak kucing berusia tiga hingga lima bulan. Karena tersebar luas di lingkungan, hampir setiap kucing terkena virus ini di beberapa titik. Hal ini merupakan laporan dari American Veterinary Medical Association.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com