Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menata Barang Antik di Rumah Modern Tanpa Terlihat Kuno

Kompas.com - 24/08/2021, 13:52 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah mencerminkan siapa kita dan budaya yang dimiliki. Banyak pemilik rumah ingin memasukkan elemen dekorasi unik yang berbicara tentang budaya serta sejarah mereka.

Misalnya, meja makan pusaka yang indah, yang merupakan warisan dari generasi terdahulu, dan keramik peranakan yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. 

Baca juga: 5 Tanda yang Menunjukkan Jendela Rumah Perlu Diganti

Namun, memasukkan elemen retro dan vintage ke rumah bergaya modern dapat membuat rumah tampak kuno. Meski demikian, Anda tak perlu khawatir.

Pasalnya, ada beberapa cara yang dapat mengintegrasikan barang antik ke dalam gaya serta dekorasi rumah modern tanpa membuatnya terlihat kuno juga buruk. 

Nah, melansir dari laman Home and Decor, Selasa (24/9/2021), berikut ini cara menata barang antik di rumah modern tanpa terlihat kuno. 

Baca juga: Tips Meletakkan Meja Kerja di Rumah agar Produktif Menurut Feng Shui 

Pilih palet warna dominan dan netral 

Peralatan rumah tangga antik dapat terlihat kuno dan tidak rapi jika tidak dikuratori dengan benar. Untuk menciptakan ruangan yang seimbang secara visual, pertimbangkan menggunakan dua atau tiga warna dominan serta warna netral.

Hal yang sama berlaku untuk tekstur. Misalnya, jika meja makan kayu memiliki tekstur yang menonjol, elemen kayu lain di ruangan itu juga harus menggemakan tampilan ini. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menyewakan Rumah

Pertahankan profil ramping dan kontraskan dengan garis bersih

Furnitur kotak dan gelap secara visual dapat membebani suatu area. Jadi, pilihlah furnitur dengan profil ramping jika memungkinkan.

Memadukan garis kontemporer yang bersih dengan barang antik tidak hanya akan memodernisasi ruang, tetapi juga akan menonjolkan barang antik.

Selain itu, pikirkan pintu melengkung dengan tirai manik-manik retro, lampu minimalis di meja samping tua, dan wastafel kontemporer dengan faucet vintage

Baca juga: Tips Meletakkan Meja Kerja di Rumah agar Produktif Menurut Feng Shui 

Pilih tempat dengan bijak 

Jika Anda seorang kolektor barang antik atau pusaka, pastikan memiliki cukup ruang rak khusus untuk benda tersebut.

Apabila lebih suka memajangnya di sekitar rumah, pilih area dengan pencahayaan cukup dan atur dalam kelompok kecil yang terdiri atas tiga hingga lima item, lalu beri jarak dengan elemen lain seperti tanaman.

Namun, hindari memiliki terlalu banyak objek yang dipajang bersama. Ini bisa membuat rumah terasa seperti museum. 

Baca juga: 10 Tips yang Perlu Diingat Saat Membeli Barang Antik 

Beri penghormatan pada sejarah bangunan

Apabila tinggal di rumah dengan bangunan masa lalu seperti ruko sebelum perang atau apartemen, Anda dapat menggemakan elemen arsitekturnya di rumah.

Cobalah menggunakan detail seperti dinding bata ekspos, kolom batu, atau blok ventilasi yang dapat membantu rumah terasa lebih kohesif dari dalam dan luar. 

Baca juga: 6 Sumber Bau di Rumah dan Cara Mengatasinya

Tambahkan elemen dekorasi yang tidak memakan banyak ruang

Ingin menata barang antik di rumah modern agar tampak cantik, tetapi tidak punya banyak ruang? Elemen vertikal seperti sekat rotan, keramik peranakan, bahkan pintu rana antik dapat menambah kesan ruangan tanpa menghabiskan banyak ruang di lantai.

Namun, untuk membuatnya menonjol, Anda hanya perlu menambahkannya ke area yang belum terlalu sibuk atau sepi. 

Baca juga: 4 Cara Membasmi Kecoak, Tikus, Semut, dan Rayap dari Rumah 

Biarkan cahaya masuk 

Pencahayaan sangat berperan dalam membuat ruang terlihat terang dan lapang. Jika Anda mencari partisi atau pembagi, blok ventilasi beton sangat bagus untuk membiarkan cahaya dan udara masuk.

Pilihan lain seperti layar rotan, blok mosaik kaca, dan panel kaca bergalur yang memberikan privasi serta memblokir kekacauan visual pada saat yang bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Decor
3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

Pets & Garden
9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

Pets & Garden
7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com