Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Baik, Detergen Bubuk atau Detergen Cair?

Kompas.com - 23/08/2021, 21:23 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian adalah tugas dengan banyak pertimbangan. Sebab, tanpa pertimbangan matang, bisa membuat pakaian tidak bersih dan bau, bahkan rusak. 

Salah satu pertimbangan yang kerap dilakukan sebelum mencuci pakaian adalah penggunaan detergen. Memilih detergan mana yang akan digunakan. Apakah detergen bubuk atau detergen cair

Baca juga: 6 Kegunaan Detergen selain Membersihkan Pakaian

Di pasaran, memang hanya tersedia dua jenis detergen, bubuk dan cair, dengan berbagai pilihan merek. Baik detergen bubuk maupun detergen cair memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. 

Namun, manakah yang sebetulnya lebih baik? 

Melansir dari Taste of Home, Senin (23/8/2021), berikut ini manfaat dan keunggulan dari detergen bubuk dan detergen cair.  

Baca juga: 5 Manfaat Detergen selain Mencuci Pakaian 

Detergen bubuk lebih murah

Salah satu alasan paling menarik untuk memilih detergen bubuk adalah harganya yang lebih murah dibanding detergen cair.

Menurut Shoaib Arif, Manajer Aplikasi dan Layanan Teknis di Pilot Chemical —pembuat surfaktan—mengatakan biaya yang lebih murah ini karena tidak membutuhkan lebih banyak bahan kimia seperti  membuat deterjen cair. 

Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Sisa Detergen pada Mesin Cuci

Membersihkan noda

Surfaktan utama dalam deterjen bubuk adalah alkilbenzena sulfonat linier, yang sangat efektif membersihkan noda luar ruangan seperti lumpur, tanah liat, atau rumput.

Sementara itu, sebagian besar detergen cair mengandung alkohol etoksilat yang efektif  mengatasi noda berminyak. 

Baca juga: Mengepel Lantai dengan Deterjen, Efektifkah? Ini Penjelasannya 

Detergen cair lebih nyaman

Menggunakan detergen cair dianggap lebih mudah dan praktis karena cukup menuangkan sedikit sabun cair ke dalam mesin cuci dibanding harus menyendok sebagian detergen bubuk.

Belum lagi, detergen bubuk rentan berhaburan ke area sekitar sehinggu cukup sulit dibersihkan. Selain itu, detergen bubuk datang dalam kemasan kotak kardus yang berat, sulit dibawa, dan mudah robek, terutama jika basah. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kelebihan Deterjen di Mesin Cuci agar Tidak Bau

Detergen cair tidak berkelanjutan

Meski lebih mudah dan praktis dalam kemasan, detergen cair tidak dikemas menggunakan botol plastik yang tidak ramah lingkungan dan tidak bisa didaur ulang.

Sedangkan, kemasan detergen bubuk dapat dengan mudah didaur ulang. Selain itu, lantaran detergen cair mengandung banyak air sehingga lebih berat saat diangat dan menghasilkan lebih banyak gas yang dipancarkan ke atmosfer. 

Baca juga: Bolehkah Mencampur Pemutih dan Deterjen Saat Mencuci Pakaian Putih? 

Detergen bubuk memiliki umur simpan yang lebih lama

Detergen bubuk dapat mempertahankan kekuatan pembersihan lebih lama daripada detergen cair. Sedangkan detergen cair kehilangan kekuatannya saat dicampur dengan air.

Jika Anda adalah tipe orang yang suka membeli dalam jumlah banyak, detergen bubuk adalah pilihan yang lebih baik. 

Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Deterjen Cair dengan Takaran yang Benar 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com