8 Mitos Seputar Granit yang Jangan Lagi Dipercaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Granit merupakan jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan.

Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat serta memiliki ketahanan yang lama, itu sebabnya batu alam satu ini banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi.

Akan tetapi, ada banyak mitos mengenai granit yang tidak sepenuhnya benar dan telah salah dipahami oleh tidak sedikit masyarakat.

Baca juga: Kelebihan dan Keunggulan Meja Dapur Granit

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (23/8/2021), berikut ini adalah 8 mitos  seputar granit yang jangan lagi kamu percaya.

1. Sangat mahal

Karena tampilannya yang mewah dan elegan, banyak orang menganggap bahwa granit memiliki harga jual yang sangat mahal. Sayangnya ini adalah sebuah mitos.

Dibanding dengan material pelapis seperti keramik, harga granit memang lebih tinggi. Tapi, apabila dibandingkan dengan batu alam lain yang serupa, bisa dibilang harga granit sangat kompetitif.

Hal ini dikarenakan persediaan bahan granit yang cukup melimpah. Bahkan, ada beberapa jenis batu sintetis atau buatan yang harganya justru lebih mahal dari batu granit.

Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Tepat Mencuci Wajan Granit

2. Perawatannya sulit

Perawatan yang sulit merupakan mitos lain seputar granit yang berkembang di masyarakat.

Namun, pada kenyataannya granit adalah batu alam yang sangat kuat dan dikenal tahan panas, tahan gores, tahan noda, dan tahan terhadap bahan-bahan kimia.

Adanya penambahan coating atau lapisan pelindung akan memperkuat daya tahan dari permukaan granit itu sendiri.

Selain itu, sebagian orang berpendapat bahwa coating atau pelapisan pada granit harus dilakukan dengan sesering dan prosesnya memakan waktu cukup lama. Tapi, hal ini juga tidak benar adanya.