Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2021, 11:21 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Suara mengeong mungkin sudah akrab di telinga para pemilik kucing.

Namun tak semua jenis kucing suka banyak mengeong. Beberapa bahkan dikenal tidak terlalu banyak mengeong.

Tetapi jika kucingmu yang biasanya pendiam menjadi lebih sering mengeong, kamu harus waspada.

Berikut beberapa penjelasan mengapa kucing mengeong seperti dilansir dari Green Matters, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Waspada! Ini 7 Infeksi dari Kucing yang dapat Menular ke Manusia

1. Faktor lingkungan

Seekor kucing rumahan mungkin mengeong lebih sering jika ada perubahan pada lingkungannya, seperti berpindah tempat, atau jika ada kehadiran hewan yang baru, atau kehadiran kucing lain, hewan peliharaan lain, atau bayi baru dalam rumah.

2. Ingin cari perhatian

Dalam kebanyakan kasus, meningkatnya kucing yang mengeong mungkin menunjukkan bahwa mereka menginginkan perhatian.

Kucing mungkin ingin kamu memberinya makan, membiarkannya keluar, atau mengelusnya. Mereka mungkin hanya butuh kenyamanan.

Tetapi saat kamu semakin menuruti rasa manja si manis saat dia mengeong, semakin sering kucing akan melakukannya. Ia lantas menjadikan suaranya sebagai senjata menarik perhatianmu.

Baca juga: Studi Ungkap Kucing Bisa Mengingat dan Merindukan Pemiliknya

3. Kesakitan

Saat eongan kucing terasa berlebihan, ada kemungkinan ini terkait dengan kondisi khusus, entah itu masalah medis atau perilaku.

Dalam artikel yang ditulis oleh dokter hewan Karen Sueda, dia menuliskan, kucing mengeong saat kesakitan, sebagai cara untuk mencari kenyamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com