Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Merawat Furnitur Kulit yang Sering Dilakukan

Kompas.com - 17/08/2021, 18:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur dengan material kulit menjadi favorit banyak orang. Selain tampak mewah, furnitur kulit juga tahan lama, nyaman saat diduduki, dan mampu mempercantik ruangan. 

Sayangnya, meski tahan lama, material kulit memiliki sifat keropos atau mengelupas. Bahkan, tanpa disadari Anda dapat merusaknya lewat perawatan yang salah. 

Untuk menghindarinya, berikut ini kesalahan merawat furnitur kulit yang sering dilakukan tanpa disadari dikutip dari laman The Spruce, Selasa (17/8/2021). 

Baca juga: Tips Membersihkan Furnitur dari Rotan

Meletakkannya dekat dengan panas dan sinar matahari

Penempatan furnitur di ruang tamu sering kali didasarkan pada kenyamanan dan daya tarik visual. Namun, meletakkan furnitur kulit terlalu dekat dengan ventilasi pemanas atau unit pemanas apa pun dapat berisiko merusaknya. 

Ventilasi pemanas, radiator, dan pemanas ruangan dapat mengeringkan serta merusak furnitur kulit jika terpapar terlalu lama.

Selain itu, paparan sinar matahari dapat memudarkan serta merusak furnitur kulit sehingga mengalami sedikit perubahan warna pada furnitur. Risiko paling buruk adalah furnitur menjadi retak dan mulai terkelupas. 

Baca juga: 5 Cara Menata Furnitur di Ruang Tamu Berbentuk Persegi Panjang 

Meninggalkan bekas cetakan pada kulit 

Majalah, koran, bahkan beberapa buku dapat meninggal bekas cetakan pada furnitur kulit jika dibiarkan bersentuhan dengannya.

Meski furnitur adalah tempat yang nyaman untuk meninggalkan bahan bacaan, benda-benda tersebut dapat meninggal bekas cetakan. 

Baca juga: Punya Furnitur Kulit? Begini Cara Merawatnya agar Tahan Lama

Hal ini terutama berlaku untuk halaman majalah dengan warna-warna cerah atau halaman yang memiliki warna krayon.

Untuk itu, jangan menghindari meninggalkan barang-barang apa pun pada furnitur kulit, terlebih dalam waktu lama. 

Baca juga: Trik Menata Furnitur di Ruang Tamu agar Tampak Rapi dan Seimbang  

Melipat furnitur

Kulit dikagumi karena mempertahankan bentuknya dengan sangat efektif. Sayangnya, hal ini tidak banyak disadari para pemiliknya sehingga lalai seperti melipat bantal sofa kulit atau memutar bantalan sofa.

Akibatnya, menimbulkan bekas kerutan pada permukaan kulit. Kerutan ini sulit untuk diperbaiki sepenuhnya. Namun, Anda bisa membalik dan menepuk bantal setiap minggu untuk mengurangi kerutan. 

Baca juga: Mau Beli Furnitur untuk Rumah Baru? Simak Tips Berikut Ini 

Melupakan debu

Furnitur kulit perlu dibersihkan setiap minggu, baik menggunakan kain mikrofiber kering maupun menggunakan lampiran sikat pada penyedot debu.

Debu adalah musuh banyak hal, termasuk furnitu kulit. Debu yang menempel pada permukaan kulit terlihat jelas dan dapat berisiko merusaknya. 

Baca juga: Mau Beli Furnitur dan Aksesoris Rumah? Bisa Coba Jastip 

Menggunakan pembersih yang tidak tepat

Untuk membersihkanfurnitur kulit, Anda harus menghindari sabun dan deterjen, semprotan, minyak, dan poles yang dapat merusak permukaannya.

Cukup gunakan kain kering atau kain pembersih yang dirawat dengan baik dan air hangat. Namun, beberapa ahli pembersih kulit mengklaim bahwa campuran cuka dan air baik untuk membersihkan furnitur kulit. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Furnitur Kayu dari Berbagai Noda

Untuk membersihkan furnitur kulit, Anda perlu mengikuti instruksi pabrik dengan hati-hati agar tidak merusak furnitur. Jika ragu, hubungi profesional untuk melakukannya. 

Nah, itu dia lima kesalahan merawat furnitur kulit yang sering dilakukan tanpa disadari. Jadi, hindari kesalahan tersebut ya agar furnitur tetap bagus dan tahan lama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com