JAKARTA, KOMPAS.com - Furadan adalah salah satu insektisida yang dipakai untuk mengendalikan beragam jenis hama, terutama hama penggerek batang, cacing, ulat, dan semut.
Insektisida satu ini mampu mengendalikan dan membasmi hama dalam tanah atau media tanam tanaman apa pun.
Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Furadan untuk Singkirkan Hama pada Tanaman Hias
Meski baik mengendalikan dan membasmi hama perusak tanaman, pastikan menggunakan furadan dengan dosis tepat. Sebab, dosis furadan yang berlebihan dapat merusak tanaman.
Dikutip dari beberapa sumber, dosis furadan untuk setiap tanaman bisa berbeda, tergantung hama yang menyerang dan cakupan luas tanaman.
Untuk tanaman yang diletakkan pada media pot diameter 15 hingga 20 cm, kamu bisa menaburkan furadan sebanyak satu sendok teh atau sekitar lima gram.
Baca juga: 5 Jenis Hama yang Menyerang Tanaman Hidroponik
Sementara itu, taburkan satu sendok makan kurang (sekitar 10 sampai 13 gram) pada media pot berdiameter 20 sampai 30 cm.
Dosis furadan untuk kebanyakan larva berkisar antara lima sampai 10 gram per meter persegi. Namun, untuk larva lebih besar seperti larva penggerek batang diperlukan dosis sampai 100 gram per tanaman yang diberikan di sekitar perakaran tanaman.
Di bawah ini adalah cara dan dosis penggunaan furadan untuk beberapa tanaman sesuai dengan hama yang menyerang.
Baca juga: Sering Dibuang, Ini Manfaat Gulma untuk Tanaman