Arti Sinar Matahari Penuh, Sebagian, dan Naungan yang Diperlukan Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua tanaman membutuhkan sejumlah jam paparan sinar matahari setiap hari untuk bertahan hidup dan berkembang.

Saat Anda membeli pohon, semak, tanaman semusim dan tanaman keras berbunga, tanaman sayuran, tanaman hias, atau paket benih, persyaratan sinar matahari yang ideal hampir selalu ada pada label, atau paket benih.

Melansir dari The Spruce, Kamis (5/8/2021), istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan sinar matahari pada tanaman seperti matahari penuh, matahari penuh hingga teduh parsial, bayangan sebagian atau sebagian teduh, matahari teduh berlapis, dan naungan penuh.

Baca juga: Kenapa Tanaman Hias Harus Rutin Dibersihkan?

Berikut maksud dari beberapa istilah paparan cahaya matahari tersebut.

1. Matahari penuh

Area yang dikatakan mendapatkan sinar matahari penuh berarti area tersebut harus menerima enam hingga delapan jam sinar matahari langsung, sebagian besar antara jam 10 pagi dan 4 sore.

Sinar matahari penuh mungkin adalah tingkat paparan yang paling sulit untuk dicapai.

Sebab, sementara banyak tanaman membutuhkan sinar matahari penuh untuk mengatur kuncup dan bunga, beberapa tanaman tidak dapat tahan panas yang hebat atau kondisi kering yang sering dirasakan saat terpapar sinar matahari.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Ditanam dengan Hidroponik

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menempatkan tanaman sensitif ini di mana mereka menerima sebagian besar sinar matahari di pagi atau sore hari ketika suhu mungkin lebih dingin.

Jika tanaman menerima setidaknya enam sampai delapan jam sinar matahari langsung, mereka harus tumbuh dengan baik.

Sebagian besar tanaman semusim dan tanaman keras membutuhkan sinar matahari penuh asalkan persyaratan kelembapannya terpenuhi.