6 Cara Membuat Rumah Kedap Suara yang Hemat Biaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang masih terus diperpanjang mengharuskan sejumlah orang untuk tetap melakukan kegiatan mereka di rumah, termasuk bekerja.

Lantaran bekerja dari rumah, penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan produktif. Sayangnya, beberapa tantangan kerap ditemui saat bekerja dari rumah, salah satunya suara tetangga yang keras dan berisik. 

Baca juga: 7 Cara Membuat Rumah Kedap Suara

Akibatnya, mengganggu konsentrasi dan membuat pekerjaan menjadi tidak produktif.
Salah satu cara mencegah kebisingan adalah membuat rumah kedap suara. Dengan demikian, dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan produktivitas kerja.

Namun, untuk menerapkannya, membutuhkan biaya besar. Meski begitu, tak perlu khawatir. Ada berbagai cara terjangkau yang bisa dicoba.

Melansir dari laman Home and Decor, Rabu (4/8/2021), berikut ini adalah enam cara membuat rumah kedap suara yang hemat biaya. 

Baca juga: 8 Langkah Efektif Membuat Rumah Kedap Suara 

Jendela kedap suara

Memasang jendela kedap suara adalah rekomendasi paling mahal, tetapi ini merupakan investasi paling berharga jika Anda serius ingin mematikan kebisingan eksternal.

Biaya penggantian jendela mulai dari Rp25 juta per panel dengan bantuan profesional untuk pemasangan.

Ada banyak pilihan jendela kedap suara yang tersedia di pasaran dan banyak dari produk ini mampu menghalangi kebisingan sehari-hari seperti lalu lintas atau konstruksi.

Beberapa jendela kedap suara juga dilengkapi dengan keunggulan antipecah yang sangat bagus untuk keamanan dan daya tahan bila terjadi angin kencang atau hujan lebat. 

Baca juga: 6 Cara Menghemat Energi Saat Menggunakan AC di Rumah 

Strip pintu kedap suara

Alih-alih menghabiskan banyak uang untuk mengganti pintu, Anda bisa mencoba alternatif yang lebih terjangkau dengan memasang strip pintu peredam suara.

Strip pintu ini dapat dengan mudah ditemukan secara online dengan harga yang relatif murah Strip ini biasanya terbuat dari bahan karet atau busa dan dapat disesuaikan dengan panjang tertentu dengan gunting atau pisau lipat.

Tergantung pada kualitas dan bahan yang digunakan, segel tersebut dapat mencapai redaman akustik hingga 40dB, jumlah ini setara dengan kebisingan pada perpustakaan. 

Baca juga: 6 Tanaman Warna-warni untuk Mencerahkan Ruang Kerja di Rumah

Tutup celah udara

Coba perhatikan lubang atau retakan di antara lantai dan dinding karena ini bisa menjadi penyebab kebisingan merembes ke dalam ruangan.

Karena gelombang suara memantul, mereka cenderung memilih jalur dengan hambatan paling kecil dan bergerak melalui celah udara ini. Terkadang celah ini bisa sangat tidak tidak terlihat sehingga Anda tidak menyadarinya.

Untuk mengatasinya, mengisi celah udara ini dengan sealant atau pengisi celah. Beberapa pengisi memiliki formula mengembang yang berubah menjadi busa setelah disuntikkan ke dalam celah. 

Baca juga: 5 Warna Cat yang Dapat Menghadirkan Ketenangan di Rumah