Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Meletakkan Tanaman Indoor ke Luar Ruangan

Kompas.com - 19/07/2021, 16:06 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman di dalam ruangan atau tanaman indoor terkadang perlu dipindahkan ke luar ruangan setelah sepanjang waktu berada dalam ruangan.

Cara ini juga bagus untuk memberikan udara serta paparan sinar matahari bagi tanaman.

Namun, dilansir dari Gardening Know How, Senin (19/7/2021), ketika meletakkan tanaman indoor ke luar ruangan, dapat membuat tanaman mudah stres karena suhu serta lingkungan yang baru bagi tanaman. 

Baca juga: 10 Tanaman Indoor yang Dapat Membantu Meningkatkan Pernapasan

Maka itu, sebelum membawa tanaman hias indoor ke alam terbuka atau luar ruangan, tanaman perlu secara bertahap menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Menyesuaikan tanaman indoor dengan kondisi luar ruangan adalah cara terbaik mengurangi syok serta berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. 

Baca juga: 7 Tanaman Indoor Terbaik untuk Kamar Mandi 

Pindahkan secara bertahap 

Cahaya adalah salah satu faktor terbesar yang menyebabkan tanaman syok saat baru dipindahkan ke luar ruangan. Seperti diketahui, intensitas sinar matahari di luar ruangan jauh lebih besar daripada di dalam rumah.

Meski sebagian besar tanaman hias membutuhkan cahaya yang cukup, sulit bagi tanaman menyesuaikan dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya tanpa mengambil langkah tepat sebelumnya.

Demi membuat hal ini lebih berhasil dan tanaman tidak terlalu stres, Anda tidak boleh menempatkan tanaman indoor apa pun di bawah sinar matahari langsung di luar ruangan. 

Baca juga: Tanaman Indoor Mini yang Menggemaskan

Carilah area yang teduh, mungkin teras atau di bawah pohon, dan biarkan tanaman menghirup udara segar selama beberapa jam setiap hari.

Setelah itu, secara bertahap pindahkan mereka ke area yang memiliki sedikit sinar matahari dan perlahan-lahan tingkatkan waktu tanaman berada di luar ruangan. Hingga akhirnya, meninggalkan tanaman sepanjang hari di luar ruangan.

Setelah beberapa minggu, tanaman hias harus beradaptasi dengan baik dengan lingkungan luarnya agar bisa bertahan sepanjang musim panas. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias Berdaun Putih untuk Mempercantik Ruangan 

Permasalahan yang dialami

Setelah tanaman hias sepenuhnya menyesuaikan diri di luar ruangan, masih ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.

Pertama, selama bulan-bulan yang lebih hangat, tanaman indoor akan menggunakan lebih banyak air dan nutrisi. Hal ini berarti Anda harus meningkatkan durasi penyiraman dan pemberian pupuk.

Namun, berhati-hati untuk tidak memberikan secara berlebihan. Sebab, terlalu banyak air atau pupuk bisa sama buruknya dengan terlalu memberi sedikit air serta pupuk. 

Baca juga: 3 Masalah yang Sering Dialami Tanaman Tomat dan Cara Mencegahnya

Selain itu, permasalahan hama juga bisa dihadapi. Tanaman indoor biasanya tidak terganggu serangga atau hama lain seperti di luar ruangan. Kenali beberapa hama serangga yang lebih umum sehingga lebih siap melawannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com