JAKARTA, KOMPAS.com-- Jika kamu memiliki bayi, ini saatnya membuat rumah menjadi lebih ramah anak. Terlebih jika bayi sudah mulai merangkak dan mengeksplor lingkungannya, menjauhkan barang-barang dan menutup area berbahaya adalah kewajiban orangtua.
Karena, perangkat dan perabotan di rumah bisa saja membuat anak terluka. Mereka bisa terbentur, tersetrum atau mungkin tenggelam jika mereka dibiarkan tanpa pengawasan.
Untuk kamu yang ingin mewujudkan rumah yang aman untuk anak, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan seperti dilansir dari Housepedia, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Gampang, Ini 4 Cara Membersihkan Udara di Dalam Rumah agar Lebih Sehat
Buatlah semua colokan atau stop kontak tertutup dengan aman. Kamu bisa membeli penutup khusus untuk colokan, atau sementara, tutuplah colokan dengan plester yang bisa dilepas jika kamu ingin menggunakannya.
Ini akan menghindarkan anak dari upaya memasukkan jari atau mainannya pada colokan yang bisa membuat anak tersengat listrik.
Untuk kamu yang memiliki pemanas air, aturlah pemanas air pada suhu 40 derajat celsius.
Kamu juga bisa mengganti kepala pancuran dan cerat bak mandi dengan perlengkapan yang memiliki perangkat anti panas.
Jauhkan juga dispenser dengan air panas dari jangkauan anak. Atau kamu bisa membeli keran dispenser dengan pengaman yang tak mudah dioperasikan oleh anak-anak.
Baca juga: Cara Hilangkan Noda Berkerak di Keran Air Kamar Mandi
Jika rumah tinggalmu memiliki tangga, kamu harus memasang gerbang bayi di bagian atas dan bawah tangga.
Pastikan instalasi tangga terpasang dengan kuat dan aman. Ini akan menghalangi bayi memanjat ke atas, atau turun ke lantai bawah tanpa sepengetahuan orang dewasa.