Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Obat Cacing Alami untuk Mengobati Anjing yang Cacingan

Kompas.com - 31/05/2021, 14:42 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cacingan merupakan salah satu penyakit umum yang bisa dialami siapa pun, termasuk anjing peliharaan.

Penyebab anjing cacingan bisa berbagai faktor. Mulai dari, memakan kotoran yang terinfeksi, daging mentah atau hewan pemangsa, parasit eksternal, hingga ditularkan dari induk anjing. 

Baca juga: Gejala hingga Cara Mengobati Anjing Cacingan

Untuk mengobatinya, ada beberapa pilihan obat cacing yang efektif. Namun, obat cacing alami adalah pilihan terbaik yang lebih aman digunakan.

Apabila anjing peliharaan mengalami cacingan, berikut ini pilihan obat cacing alami yang bisa digunakan dikutip dari kanal YouTube Daniel Kwan, Senin (31/5/2021). 

Baca juga: Gejala dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Diatomix pembasmi cacing (Diatomaceus Earth)

Apabila ingin menggunakan obat cacing satu ini, pastikan membeli produk yang food grade atau khusus untuk makanan.

Meski tekstur tampilan diatomix terlihat berbahaya karena mirip seperti bedak putih, obat cacing ini sangat alami. Diatomix terbuat dari mineral alami yang sangat efektif sebagai pembasmi cacing alami tanpa kandungan bahan kimia 100 persen. 

Baca juga: Tanda Anjing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

Mengenai dosis pemakaiannya, gunakan satu sendok teh diatomix per 10 kilogram berat badan anjing yang cacingan.

Jadi, sebelum memberikan diatomix, timbang berat anjing terlebih dahulu dan sesuaikan dengan takaran diatomix yang dibutuhkan.

Diatomix bisa dicampurkan ke makanan, madu, atau snack untuk anjing. Konsumsi diatomix sebanyak dua kali sehari dan hasilnya bisa terlihat setelah satu minggu. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Tentang Anjing Shih Tzu yang Perlu Diketahui

Disarankan memberikan diatomix untuk anjing yang cacingan dalam jangka waktu yang panjang, misalnya 14 hari. Sebab, obat alami seperti diatomix hanya bisa membunuh cacing-cacing dewasa, sedangkan telur-telur cacing biasanya masih belum bisa mati.

Karena itu, setelah 10 hari memberikan diatomix, jangan berikan lagi selama 10 hari. Setelah itu, berikan lagi diatomix selama 10 hari berikutnya agar telur cacing yang sudah tumbuh menjadi cacing juga bisa mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com