Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 16:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya mampu merapikan pakaian, menyetrika pakaian juga dapat membunuh bakteri yang ada di permukaan pakaian dan linen lainnya.

Selain itu, dengan menyetrika, Anda bisa mendapatkan ruang yang lebih di lemari, karena pakaian yang telah disetrika memiliki volume yang lebih tipis sehingga menyisahkan banyak ruang untuk benda lainnya.

Namun, seperti yang dilansir dari Good Housekeeping, Minggu (30/5/2021), ada beberapa kesalahan dalam menyetrika yang membuat setrika cepat rusak dan kegiatan menyetrika semakin lama, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: 7 Cara Membersihkan Tapak Setrika Uap yang Kotor

1. Menyetrika kain yang terlalu kering

Semprotan air dari setrika uap atau semprotan pelembut pakaian dapat melembabkan dan melemaskan kain sehingga akan memudahkannya untuk menyetrikanya.

Sebaliknya, menyetrika tampa menggunakan bantuan semprotan tersebut akan membuat kegiatan menyetrika lebih lama karena kain yang kusut sulit dirapikan.

2. Salah menyetrika bahan

Ilustrasi setrikashutterstock Ilustrasi setrika

Setrika membutuhkan waktu lebih lama untuk didinginkan daripada dipanaskan, jadi mulailah dengan bahan yang membutuhkan suhu paling rendah, seperti poliester dan sutra.

Tingkatkan ke katun dan linen. Jika salah dalam urutan tersebut, pakaian yang lebih tipis kemungkinan akan rusak karena kepanasan.

Baca juga: Bukan Setrika, Steamer Lebih Baik Digunakan untuk Merapikan Pakaian

3. Menyimpan air di dalam setrika

Setrika uap mampu menyimpan air yang dijadikan sebagai pelicin pakaian, namun beberapa orang menyimpan air di dalam setrika setelah mereka selesai menyetrika, padahal  ini salah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com