Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2021, 14:22 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan makhluk hidup lainnya, kucing juga akan memberikan sinyal kepada pemiliknya jika mereka sedang dalam kondisi kurang sehat atau ada sesuatu yang salah di dalam tubuhnya.

Dilansir dari Daily Paws, Jumat (28/5/2021), salah satunya, ketika kucing mengonsumsi makanan yang salah dan berakibat fatal pada tubuhnya, mereka akan menujukkan sinyal seperti lebih lemas, lesu, dan terkadang disertai muntah-muntah. 

Baca juga: Beragam Hal yang Menyebabkan Keracunan pada Kucing

Kucing memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mereka bisa menelan atau menyentuh hal yang sebenarnya berdampak buruk pada tubuhnya.

Interaksi dengan beberapa racun hanya dapat menyebabkan iritasi ringan dan ketidaknyamanan.

Baca juga: Cara Praktis dan Ampuh Mengobati Scabies Pada Kucing

Namun, beberapa jenis lainnya dapat menyerang dan mematikan organ utama dengan cepat. Jadi, penting menjaga rumah Anda tetap aman untuk hewan peliharaan.

Meskipun kucing cenderung lebih cerdas daripada anjing dalam hal memakan zat yang tidak diketahui, mereka masih bisa melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka makan. 

Baca juga: 6 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

 

Walau kucing tidak makan racun dengan sengaja, kontak terhadap racun tetap bisa berbahaya.
Beberapa produk rumah tangga biasa, obat-obatan yang dijual bebas, bahkan buah-buahan dan sayuran dapat membuat kucing sakit.

Clif Paulsen, dokter hewan dari Cedar Valley Veterinary Center, menguraikan beberapa faktor risiko pada kucing. 

Baca juga: Simak, Begini Cara Merawat Kucing Hamil

“Jenis dan ukuran kucing tidak membuat mereka lebih rentan terhadap racun umum mana pun. Tetapi, usia dapat menjadi faktor risiko keracunan kucing karena banyak racun menyerang ginjal atau hati dan kucing dengan usia yang lebih tua tidak dapat mengatasinya," ungkap Paulsen. 

Tanda keracunan 

Jika curiga kucing Anda telah memakan sesuatu yang beracun, tanda-tanda keracunan dapat berkisar dari ringan hingga parah. 

Baca juga: 6 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

Mulai dari, muntah, kesulitan bernapas, lesu, kehilangan selera makan, haus berlebihan, ngiler, gusi pucat, darah di tinja, muntahan, atau air liur, hingga kejang.

Banyak dari gejala ini juga berasal dari penyakit ringan atau kondisi serius lainnya. Jadi, penting memantau hewan peliharaan Anda dan menghubungi dokter hewan jika gejala terus berlanjut memburuk. 

Baca juga: Simak, Gejala Penyakit Panleukopenia pada Kucing yang Harus Diwaspadai

Jika mencurigai kucing mengalami keracunan, Paulsen mengatakan untuk segera membawanya ke dokter hewan.

Jika Anda tahu persis apa yang dia telan dan itu tidak mengancam nyawa, mungkin dokter hewan bisa memandu Anda melalui perawatan keracunan kucing di rumah seperti cara memaksakannya memuntahkannya kembali sesuatu yang sudah ditelan. 

Baca juga: Berapa Lama Kucing Hamil dan Apa yang Terjadi Selama Kehamilan?

Jaga rumah agar tetap aman  

Untuk mencegah kematian akibat keracunan yang dialami kucing, Paulsen mengatakan hal terbesar adalah menghindari zat beracun jika kucing di dalam ruangan dan tidak mengizinkan kucing keluar untuk berkeliaran. 

Baca juga: Dari Doyan Makan hingga Sering Tidur, Ini Ciri-ciri Kucing Hamil

Ingatlah menyimpan obat-obatan setiap hari di tempat yang tinggi dan di dalam lemari. Pencegahan selalu lebih mudah dan lebih efektif daripada pengobatan keracunan kucing.

Jadi, penting melakukan apa saja untuk memastikan rumah aman dan terjamin bagi kucing Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com