Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Menanam Tanaman di Botol, Solusi untuk Lahan Terbatas

Kompas.com - 06/05/2021, 16:16 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Menanam tanaman tak selalu memerlukan lahan yang besar dan luas. Anda dapat menanamnya di dalam wadah seperti pot, bahkan botol kaca.

Merawat tanaman di botol kaca dapat menjadi solusi ketika seseorang tidak memiliki lahan yang cukup luas atau tinggal di apartemen. 

Baca juga: Bisakah Menanam Bunga Matahari di Dalam Pot? Ini Penjelasannya

Dilansir dari Gardeningknowhow, Kamis (6/5/2021) menanam di botol kaca menjadi titik fokus dalam ruangan yang sangat baik, terutama jika ditanam dengan dedaunan berwarna-warni dan tekstur yang berbeda.

Sebenarnya, menanam menggunakan botol kaca ini sama dengan terarium. Masing-masing adalah rumah kaca kecil yang menopang ekosistem miniatur tumbuhan. Lantas, bagaimana cara menanamnya? Berikut ulasannya. 

Baca juga: Simak, Cara Menanam Terong di Dalam Pot

Pemilihan Botol 

Langkah pertama dalam membuat taman botol kaca ini adalah memilih botolnya. Botol bening memungkinkan masuknya sinar matahari paling banyak.

Jadi, jika memilih botol berwarna, Anda perlu memilih tanaman yang mentoleransi tingkat cahaya sedang hingga rendah.

Baca juga: Trik Menanam Cabai Menggunakan Botol Air Bekas

Pilih botol dengan bukaan cukup besar agar pas dengan tangan Anda dan memudahkan penanaman. Jika tidak, Anda harus menggunakan sumpit atau sendok bergagang panjang untuk mengolah tanah di dalam botol. Pastikan bukaan botol cukup lebar agar tanaman bisa melewatinya.

Demikian pula, Anda dapat memilih botol soda plastik bening dan cukup memotong lubang agar tanaman muat masuk. Stoples kaca juga berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Cara Menanam Sawi Menggunakan Botol Plastik Bekas

Kemudian, cuci bagian dalam dan luar botol dan biarkan mengering. Hal ini menghilangkan zat beracun yang dapat merusak tanaman. Tanah kering tidak akan menempel pada sisi botol kering dan Anda dapat menghilangkan debu dari sisinya saat menyiram. 

Perhatikan Tanah 

Tanaman dalam botol membutuhkan tanah yang berpori untuk mengurangi pembusukan dan memungkinkan udara mencapai akar.

Baca juga: Usir Lalat di Rumah dengan Perangkap dari Botol Air Bekas

Anda dapat memperbaiki drainase tanah dengan menambahkan satu inci kerikil ke bagian bawah botol dan menambahkan lapisan kecil arang hortikultura di atasnya. Arang dapat mengurangi bau asam yang tercipta dari pembusukan. 

Lapisi campuran kerikil dengan dua hingga empat inci campuran pot yang kaya nutrisi. Sebarkan tanah secara merata di atas kerikil menggunakan sendok bergagang panjang. Menggunakan tanah yang subur dapat mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan pemupukan.

Baca juga: Manfaat Kaktus Selain Sebagai Tanaman Hias

Kemudian, tanam tanaman yang tumbuh rendah terlebih dahulu, teruskan hingga ke yang tertinggi. Jika sulit memasukkan tanaman yang tersisa ke posisinya, bungkus dalam corong kertas dan selipkan melalui lubang botol dan ke posisinya.

Untuk penyiraman pertama, semprot tanaman dan tanah dengan air hangat sampai lembap. Kemudian, sirami lagi ketika tanah menjadi kering atau tanaman mulai layu dan tempatkan botol jauh dari sinar matahari langsung. 

Baca juga: Mau Menghias Balkon dengan Tanaman? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Pilih Tanaman yang Cocok 

Vegetasi tropis yang tumbuh rendah merupakan tanaman kebun botol yang baik karena tumbuh subur dalam kondisi lembap. Pastikan menggunakan tanaman dengan kebutuhan serupa.

Pilihan tanaman yang cocok untuk ditempatkan di botol meliputi tanaman Croton, Southern Maidenhair Fern, Polka-dot Plant, Prayer Plant, Club Moss, dan Ti Plants. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com