KOMPAS.com - Jamur atau fungi merupakan permasalahan yang kerap dihadapi ketika memelihara kucing. Biasanya, kucing mengidap jamur karena tertular dari tanah dengan cara menelan, menghirup, atau masuk ke sela-sela kulit melalui luka.
Selain itu, hewan lain yang terinfeksi jamur juga bisa menularkannya ke kucing peliharaan melalui sentuhan dan kotoran.
Oleh sebab itu, menjaga kebersihan badan, kandang, dan sanitasi adalah hal terpenting agar kucing terhindar dari jamur.
Baca juga: Gejala Keracunan Pada Kucing dan Cara Menghadapinya
Tapi bagaimana jika kucing terlanjur terkena jamur? Jangan khawatir, melansir dari Western Carolina Regional Animal Hospital & Veterinary Emergency Hospital (WCRAH), Selasa (4/5/2021), berikut sejumlah cara mengobati jamur pada kucing yang bisa dijadikan referensi.
Perawatan ini dilakukan untuk mengobati jamur yang dikombinasikan dengan obat lainnya seperti salep dan krim, lalu dioleskan ke bagian kulit kucing yang berjamur.
Jika jamur hanya menyerang beberapa bagian kulit, maka perlu mencukur bulu kucing di area-area tersebut.
Biasanya, dokter menyarankan untuk mencukup semua bulu untuk kucing ras berbulu lebat dan panjang.
Setelah diberikan salep atau krim dan kombinasi perawatan topikal, langkah berikutnya ialah memandikan kucing dengan sampo anti jamur minimal dua kali seminggu.
Penting untuk mengonsultasikan ke dokter terkait sampo apa yang cocok untuk perawatan jamur pada kucingmu agar tidak timbul alergi.
Baca juga: Tips dan Cara Membersihkan Telinga Kucing
Umumnya, perawatan topikal ini membutuhkan waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Jangan lupa setelah mengobati dan memandikan kucing, cuci tangan dan bersihkan semua permukaan yang bersentuhan dengan kucing menggunakan larutan pembersih.
Untuk sebagian permasalahan jamur pada kucing, pengobatan akan terasa efektif setelah diberikan obat anti-jamur seperti griseofulvin.