Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 04:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti elemen dekorasi lainnya, tanaman hias juga bisa menjadi elemen dekorasi yang cantik di dalam ruangan. Namun, tanaman ini sering kali diabaikan dalam pembersihan rutinnya.

Sebab, seperti yang dilansir dari Hunker, Sabtu (1/5/2021), sebenarnya perawatan tanaman lebih dari sekadar menyiramnya dan memberikan pupuk secara rutin saja, namun mereka juga harus rutin dibersihkan untuk bisa tetap tumbuh dengan sehat.

Khususnya di bagian daunnya, karena pada bagian tersebut merupakan magnet untuk debu dan kotoran menempel.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Terbaik untuk Kamar Tidur

Jika debu dibiarkan, lama kelamaan akan menumpuk dan membuat tanaman tidak sehat. Semakin banyak debu yang menumpuk, semakin sedikit sinar matahari yang diterima daun, sehingga membuat fotosintesis jauh lebih sulit untuk dicapai oleh tanaman.

Tanaman yang kurang gizi lebih rentan terhadap penyakit dan hama.

Untungnya, membersihkan tanaman tidak harus menjadi tugas yang berat. Setelah Anda menyelesaikan perawatan dasar, pembersihan ini dapat dilakukan dengan segera. Berikut cara membersihkan tanaman secara rutin.

Pangkas daun mati

Untuk membersihkan tanaman, pertama potong daun kuning, coklat, atau daun mati yang tidak mudah jatuh atau patah.

Baca juga: Lidah Buaya Bisa Jadi Pupuk Organik Cair Tanaman Hias, Begini Caranya!

Sementara untuk daun dengan ujung kering dan tepi berwarna coklat menandakan jika tanaman tidak cukup air atau terlalu banyak sinar matahari, sehingga pangkas bagian yang sudah jelek.

Rapikan bagian atas tanah, buang semua daun mati atau kotoran lain yang dapat menarik hama dan jamur.

Gunakan sabun

Air saja sudah cukup untuk membersihkan kotoran dari tanaman dengan dedaunan kecil dan halus, seperti pakis. Tetapi untuk tanaman dengan daun yang lebih besar, berarti lebih banyak area permukaan untuk menumpuk debu.

Bersihkan kotoran dari daun dengan hati-hati menggunakan lap atau kain katun tipis yang dibasahi air hangat dan sedikit sabun cuci piring. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah daunnya juga, lalu bilas atau seka sisa sabun dengan air hangat.

Halaman:
Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com