Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Unsur NPK Dibutuhkan Tanaman? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 20/04/2021, 20:18 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tumbuh dan berkembang dengan subur, tanaman harus mendapatkan unsur yang mendukungnya bisa tumbuh dengan baik. Maka dari itu, pemupukan tak kalah penting dengan paparan sinar matahari dan penyiraman.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (20/4/2021), tanaman harus memenuhi tiga besar unsur yang disebut nutrisi primer atau makro, yakni nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Lihat label pada setiap paket pupuk dan Anda akan melihat tiga angka dipisahkan oleh tanda hubung, yang sesuai dengan jumlah nutrisi utama dalam produk.

Baca juga: Bagaimana dan Kapan Memberikan Pupuk pada Mawar? Ini Penjelasannya

Satu dengan tiga buah bilangan yang sama, misalnya 4-4-4 disebut pupuk “berimbang” karena memiliki jumlah tiga komponen utama  N-P-K yang sama (yang selalu ditampilkan dalam urutan tersebut).

Sebuah pupuk untuk tanaman tomat mungkin diberi label 2-5-3, yang menunjukkan jumlah P yang lebih tinggi dan lebih sedikit N dan K.

Mengapa kadar ini penting, dan apa kegunaan nitrogen, fosfor, dan kalium bagi tanaman? Inilah yang perlu Anda ketahui.

Kepala-Lengan-Kaki

Sementara semua dari tiga unsur utama nutrisi bekerja bersama di sebuah tanaman, masing-masing memiliki beberapa pekerjaan tertentu.

Baca juga: Pakai Pupuk Ini agar Bunga Mawar Rajin Berbunga

Trik sederhana untuk mengingat apa yang dilakukan setiap komponen N-P-K adalah "kepala-lengan-kaki" untuk "daun-bunga atau akar buah."

Nitrogen (N) menunjukkan pertumbuhan di jalan. Ini adalah bahan penyusun untuk menumbuhkan batang dan daun baru, ditambah lagi itu adalah bagian penting dari klorofil, yang membuat daun menjadi hijau dan membantu tanaman berfotosintesis.

Fosfor (P) dibutuhkan untuk mengembangkan bunga, buah, dan sistem akar. Kalium (K) menjaga kesehatan akar dan juga membantu bunga dan buah-buahan. Ini membantu tanaman mentolerir stres, seperti kekeringan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com