KOMPAS.com - Timun suri merupakan buah yang banyak dicari selama bulan puasa tiba. Tanaman buah ini sangat baik untuk tumbuh di kawasan dataran tinggi.
"Timun suri biasanya tumbuh di dataran tinggi, sekitar 600 hingga 1200 meter di atas permukaan laut," kata Deden Derajat Matra, Dosen Agronomi dan Hortikultura saat dihubungi oleh Kompas.com pada Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Tips Pilih Menu Buka Puasa dan Sahur dari Dokter Gizi
Untuk mendapatkan bentuk buah dan kandungan nutrisi yang sempurna, timun suri sangat bagus untuk tumbuh di dataran tinggi, namun saat ini timun suri juga bisa ditanam di dataran rendah.
"Sekarang sudah banyak dikembangkan timun suri yang memang dia bisa ditanam di dataran rendah," tutur Deden.
Namun, buah yang dihasilkan pada dataran rendah tidak sebaik timun suri yang dihasilkan dari dataran tinggi.
Baca juga: Resep Lumpia Isi Sarden, Bisa Jadi Lauk atau Camilan Buka Puasa
Saat timun suri ditanam di dataran rendah, kualitas buah yang dihasilkan tidak sebagus pada timun suri yang dihasilkan dari dataran tinggi.
Tingkat kemanisan pada timun suri juga akan berkurang.
Selain itu, timun suri yang tumbuh pada dataran rendah akan rentan terhadap penyakit buah yang akan timbul pada timun suri.
Untuk menangani hal tersebut, diperlukan kandungan pestisida yang lebih banyak saat menanam timun suri di dataran rendah.
Baca juga: Resep Nugget Wortel Keju Lumer, Makanan Buka Puasa Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.