Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 10:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk NPK menjadi salah satu pupuk tanaman hias, buah, dan sayur yang banyak dipilih oleh orang. Menjadikan tanaman tumbuh dengan subur dan berbuah lebat menjadi salah satu alasan pupuk ini banyak dicari orang.

Pupuk NPK ini memiliki tiga rangkaian angka, misalnya 16-16-16, 10-10-10, 20-20-20, atau 10-8-10. Lantas, apa yang dimaksud angkat tersebut?

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (12/4/2021), ketiga angka pada pupuk mewakili nilai dari tiga unsur hara makro yang digunakan oleh tanaman.

Baca juga: Benarkah Micin Tidak Baik Sebagai Pupuk Tanaman Aglonema?

Rangkaian tiga angka

Nutrisi makro ini adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan Kalium (K) atau yang disingkat menjadi NPK. Semakin tinggi angkanya, semakin pekat hara dalam pupuk.

Misalnya, nomor pada pupuk yang terdaftar sebagai 20-5-5 memiliki nitrogen empat kali lebih banyak daripada fosfor dan kalium. Pupuk 20-20-20 memiliki konsentrasi ketiga unsur hara dua kali lebih banyak daripada 10-10-10.

Pupuk yang hanya mengandung satu hara makro akan memiliki nilai “0” pada nilai lainnya. Misalnya, jika suatu pupuk 10-0-0, maka pupuk tersebut hanya mengandung nitrogen.

Nomor pupuk ini, juga disebut nilai NPK, harus muncul di setiap pupuk yang Anda beli, baik itu pupuk organik atau pupuk kimia.

Baca juga: Hati-hati, Terlalu Banyak Pupuk Menyebabkan Daun Tanaman Hangus

Semua tanaman membutuhkan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk tumbuh. Tanpa salah satu dari nutrisi ini yang cukup, tanaman akan gagal.

Nitrogen (N) dibutuhkan karena sebagian besar nitrogen bertanggung jawab atas pertumbuhan daun pada tanaman. Fosfor (P) dibutuhkan juga karena sebagian besar bertanggung jawab untuk pertumbuhan akar dan perkembangan bunga dan buah.

Dan kalium (K) adalah nutrisi yang membantu fungsi tanaman secara keseluruhan bekerja dengan benar.

Mengetahui nilai NPK suatu pupuk dapat membantu Anda memilih salah satu yang sesuai untuk jenis tanaman yang Anda tanam.

Baca juga: Hindari Menggunakan 6 Bahan Dapur Ini Sebagai Pupuk Tanaman

Misalnya, jika Anda menanam sayuran berdaun, Anda mungkin ingin menggunakan pupuk yang memiliki jumlah nitrogen lebih tinggi untuk mendorong pertumbuhan daun.

Jika Anda menanam bunga, Anda mungkin ingin menggunakan pupuk yang memiliki jumlah fosfor lebih tinggi untuk mendorong lebih banyak mekar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com