Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2021, 18:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya air adalah salah satu alasan paling umum mengapa tanaman tidak sehat, layu, dan mati.

Meskipun menyiram terlihat mudah dilakukan, namun hal ini menjadi kesulitan tersendiri karena jika kekurangan atau kelebihan air akan menyebabkan tanaman mati.

Dilansir dari Gardening Know How, Rabu (17/3/2021), untuk menghindari atau meminimalkan masalah yang terkait dengan kekurangan air, ketahui tanda-tanda tanaman terlalu sedikit air.

Baca juga: Kenapa Bunga Lavender Layu? Ternyata Ini Penyebabnya

Risiko terlalu banyak penyiraman

Risiko utama dari terlalu sedikit air untuk tanaman adalah kematian. Seperti hewan, tumbuhan membutuhkan air agar bisa berkembang dan hidup.

Beberapa alasan terpenting tanaman membutuhkan air antara lain, untuk melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan makanan, serta memindahkan nutrisi dari tanah ke batang.

Beberapa faktor menentukan seberapa banyak Anda perlu menyirami tanaman, termasuk jenis tanaman, iklim, kondisi tanah, cuaca, dan lokasi.

Mungkin perlu beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengetahui berapa banyak tanaman hias atau tanaman kebun yang disiram.

Baca juga: Mengapa Penyiraman Tanaman dari Bawah Lebih Bagus? Ini Penjelasannya

Saat tanaman kekurangan air, maka mereka akan memperlihatkan berbagai tandanya, sebagai berikut:

1. Tanaman Layu

Ini adalah tanda klasik tanaman di bawah air. Terlalu sedikit air menyebabkan tanaman kehilangan turgor, kekakuan dalam sel dan jaringan.

Ada beberapa penyakit yang dapat memicu layu, tetapi penjelasan termudah dan paling mungkin adalah di bawah air.

2. Tanah kering

Jika tanah di sekitar tanaman kering, mungkin dibutuhkan lebih banyak air. Pengecualian untuk ini adalah beberapa tanaman sukulen, seperti kaktus, yang tidak membutuhkan banyak air karena dapat menyimpannya dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com