Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasak dengan Suhu Tinggi di Air Fryer Berbahaya bagi Kesehatan?

Kompas.com - 10/03/2021, 17:53 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasak dengan air fryer mungkin tidak sesehat yang kamu kira.

Sebuah laporan dari Dewan Konsumen Hong Kong yang dikeluarkan 17 Februari lalu memperingatkan pengguna air fryer tentang memasak pada suhu tinggi di atas 120 derajat celsius karena akrilamida, bahan kimia yang karsinogenik (pemicu kanker) bagi manusia.

Apakah kamu memiliki alat air fryer? Inilah yang perlu kamu ketahui tentang akrilamida dan cara memasaknya dengan lebih aman.

Baca juga: Menggoreng dengan Air Fryer, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa itu akrilamida?

Dilansir dari Real Living, Rabu (10/3/2021), akrilamida didefinisikan sebagai bahan kimia yang tercipta ketika ada reaksi kimia alami antara gula dan asparagine, asam amino, dalam makanan nabati.

Apa yang menyebabkan akrilamida berkembang dalam makanan?
Reaksi kimia yang menghasilkan akrilamida dapat disebabkan oleh pemasakan pada suhu yang lebih tinggi dari 120 derajat celsius. 

Pemasakan dengan suhu tinggi meliputi menggoreng, memanggang, memanggang, dan membakar. Ini termasuk menggoreng dengan air fryer di mana kisaran suhu bisa mencapai hingga 200 derajat C.

Laporan tersebut menyatakan bahwa mereka menguji 12 model air fryer untuk keamanan dan kinerja.

Baca juga: 5 Pilihan Air Fryer, Harga Tak Sampai Rp 2 Juta

Dewan dalam laporan tersebut mengatakan bahwa kentang goreng beku yang dimasak dengan air fryer, ketika diuji, mencatat adanya akrilamida dalam jumlah tinggi saat dimasak di pengaturan pabrik yang direkomendasikan, yakni di atas 120 derajat celsius. Ini mengingatkan konsumen untuk memperhatikan temuan ini.

Namun, temuan ini bukanlah hal baru. Menurut Food and Drug Administration AS tentang akrilamida, keberadaan akrilamida dalam makanan bukanlah hal baru.

Bahkan disebutkan bahwa akrilamida selalu ada pada makanan yang dimasak tetapi baru ditemukan dan terdeteksi pada jenis makanan tertentu pada tahun 2002.

Jenis makanan yang paling umum mengembangkan akrilamida adalah makanan yang terutama terbuat dari tumbuhan. Ini termasuk produk makanan yang biasanya terbuat dari kentang, biji-bijian, dan kopi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com