Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2021, 07:58 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanaman seringkali tak bisa terhindar dari hama. Sayangnya, kamu juga tak tahu kapan tanaman terkena hama, dan hama apa saja yang sebenarnya berbahaya bagi tanaman.

Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui apa saja hama yang mungkin akan menyerang dan berbahaya pada tanaman. Berikut adalah tujuh di antaranya.

1. Tungau laba-laba

Dilansir dari Living Hours, Rabu (10/3/2021), tungau laba-laba adalah hama taman umum yang tumbuh subur dalam kondisi panas, kering, dan berdebu. Bertempat tinggal di bagian bawah daun tanaman, tungau ini berkumpul dalam koloni padat di jaring sutra pelindung.

Baca juga: 7 Hama Tanaman Bunga yang Harus Diwaspadai

Mereka menyebabkan kerusakan pada tanaman dengan menusuk selnya untuk memakannya. Hal ini akan membuat daun berwarna keperakan atau bintik-bintik pada bagian atasnya.

Hama taman ini memakan sejumlah spesies tanaman termasuk tanaman hias dan tanaman sayur.

2. Leafminer atau penggorok daun

Hama lain yang juga suka menghabiskan daun adalah leafminer. Hama ini berbentuk larva lalat kecil yang hidup dan memakan jaringan daun. Hal ini membuat daun memiliki garis dan lapisan di bawah daun.

Leafminer diidentifikasi sebagai hama taman karena menyebabkan kerusakan besar pada tanaman. Hama ini bisa diatasi dengan membuat perangkap dan memotong daun yang sudah terdapat larva hama.

Baca juga: Jauhkan Hama dari Dapur dengan 5 Hal Ini

3. Scale

Scale adalah hama kebun pengisap getah yang menempel pada tanaman inangnya untuk diberi makan. Mereka mengeluarkan lapisan lilin, yang membuatnya terlihat seperti sisik ikan.

Biasanya, mereka muncul sebagai benjolan seperti cangkang, dan sebelum kita menyadarinya, mereka membangun koloni besar dan mulai menghancurkan tanaman.

Scale adalah hama serius di kebun, yang hanya dapat dikendalikan menggunakan minyak hortikultura, karena lapisan lilinnya melindungi mereka dengan baik dari insektisida.

4. Kutu putih

Ditemukan di iklim lembab dan hangat, kutu putih adalah hama yang memakan jus tanaman dan bertindak sebagai vektor dari beberapa penyakit tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com