Penyebab Busuk Akar pada Aglonema dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak penyakit atau permasalahan yang menyerang tanaman aglonema, busuk akar mungkin menjadi salah satu yang kerap menghampiri.

Pada awal-awal busuk akar aglonema terjadi, umumnya hal itu sulit untuk diketahui karena batang dan daun aglonema seperti tidak menunjukkan tanda-tanda terserang penyakit.

Namun, busuk akar aglonema seperti baru mulai menunjukkan tanda-tanda terserang penyakit ketika bagian akar dan batang bawah aglonema mengalami kerusakan di atas 60 persen.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Membuat Tanaman Aglonema agar Cepat Beranak

Bagi kamu yang mengoleksi aglonema, tentu kamu tak ingin aglonema milikmu mengalami busuk akar yang bisa mengakibatkan kematian.

Lantas, apa saja penyebab busuk akar pada tanaman aglonema? Apakah ini disebabkan oleh kesalahan perawatan atau serangan hama?

Dilihat dari kanal Youtube Hobi Bunga, Kamis (04/03/2021), busuknya akar aglonema ini ada beberapa penyebab, dan penyebab yang sering terjadi itu dikarenakan adanya jamur.

1. Jamur

Jamur bisa saja hinggap ketika akar atau bonggol aglonema yang dipotong tidak kamu oleskan atau siram dengan fungisida, sehingga akar jadi terkena jamur.

Baca juga: Cara Merawat Aglonema agar Cepat Besar dan Subur

Selain itu, jamur juga bisa muncul ketika repotting tanaman aglonema, kemudian media tanamnya tidak kamu sterilkan, maka dia akan kena jamur.

Jadi agar akar tidak terkena jamur yang berujung pada busuk akar, maka siram dengan fungisida, kira-kira 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.

2. Media tanam terlalu sering basah

Penyebab lain busuk akar aglonema bisa juga dikarenakan media tanamnya terlalu sering basah. Perlu kamu ingat, media tanam yang bagus itu bukannya basah, tapi lembap, sehingga tidak becek.

Kalau media tanam terlalu basah dan itu terjadi lebih dari 3 hari, maka kemungkinan besar tidak hanya akarnya yang busuk, tapi juga batang aglonema akibat terlalu basah.

Jadi jangan sampai media tanam tanaman aglonema milikmu terlalu basah, ketika menyiramnya jangan terlalu banyak.