Ini yang Perlu Diketahui Soal Pemupukan Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kamu memperhitungkan berbagai jenis pupuk, kualitas tanah, dan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masing-masing tanaman, terkadang terasa lebih mudah untuk melewatkan seluruh proses perawatan yang melelahkan.

Tetapi, jika kamu tidak memupuk tanamanmu, kemungkinan besar mereka tidak akan tumbuh dengan baik atau mekar sebanyak yang kamu inginkan.

Selain sinar matahari dan air, semua tanaman membutuhkan nutrisi tertentu untuk tumbuh subur, dan jika kamu tidak sesekali mengisi kembali persediaannya, mereka bisa mengalami masalah kesehatan.

Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Kacang hingga Teh Bisa Jadi Pupuk Tanaman

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (12/2/2021), ada hal yang perlu kamu ketahui mengenai pemupukan pada tanaman agar tanaman yang kamu miliki tetap terlihat terbaik, termasuk seberapa perlu pupuk untuk tanaman.

Mengapa tanaman membutuhkan pupuk?

Seperti halnya manusia, tanaman membutuhkan sekumpulan nutrisi penting untuk tumbuh dengan baik dan tetap sehat.

Semua tanaman pasti memiliki nitrogen, fosfor, dan kalium khususnya, yang dikenal sebagai makronutrien karena tanaman paling membutuhkannya.

Ada juga beberapa mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, tapi kamu biasanya tidak perlu mengkhawatirkannya.

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Tanaman

Tanpa cukup makronutrien ini, pada akhirnya kamu akan mendapatkan tanaman yang sangat menyedihkan yang memiliki batang lemah, daun lebih kecil, bunga lebih sedikit, dan warna jelek.

Kabar baiknya adalah kamu dapat memperbaiki sebagian besar kekurangan unsur hara dengan menambahkan pupuk. Cara terbaik untuk memberi makan tanamanmu bergantung pada apakah mereka tumbuh di kebun atau di dalam wadah.

Memupuk tanaman di taman

Sepertinya tanamanmu bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari tanah kebun atau taman yang kamu miliki, tetapi itu tidak selalu terjadi. Faktor-faktor seperti wilayah dan apa yang telah tumbuh di tanahmu memengaruhi tingkat nutrisi.

Adapun untuk properti baru yang telah mengisi kotoran yang ditambahkan setelah konstruksi, halamanmu mungkin benar-benar dimulai dengan tanah yang sangat buruk yang rendah bahan organik, yang merupakan sumber utama nutrisi tanaman.