Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Kita Memelihara Burung Hantu Seperti Harry Potter?

Kompas.com - 12/02/2021, 10:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Di banyak film, buku, dan acara TV, burung hantu terbukti sebagai hewan peliharaan yang sangat ramah, cerdas, dan penyayang. Seperti film Harry Potter di mana murid Hogwarts memiliki burung hantu sebagai peliharaan.

Namun, apakah burung hantu adalah hewan peliharaan yang baik seperti terlihat dalam film? Berikut penjelasannya.

Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (12/2/2021), burung hantu sebagai peliharaan telah dipopulerkan dalam buku dan film seperti Harry Potter. Namun sebenarnya burung hantu bukanlah pilihan yang baik untuk hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Makanan yang Tingkatkan Sistem Kekebalan Burung agar Tak Mudah Sakit

Burung hantu sangat sulit dirawat dan membuat manusia sering malakukan kesalahan saat merawatnya. Itulah sebabnya burung hantu lebih baik hidup di alam liar dan menikmati kecantikan dari kejauhan.

Sebagai permulaan, burung hantu tidak bisa dipelihara di dalam kandang burung beo dalam ruangan standar.

Burung hantu harus disimpan di kandang burung besar dengan akses di dalam dan luar ruangan, serta akses ke air dengan bak besar yang harus dijaga kebersihannya.

Ini karena burung hantu mandi secara teratur untuk menjaga kebersihan bulunya. Burung hantu terbang tanpa suara, tapi bulunya akan mengeluarkan suara jika tidak dijaga kebersihannya. Kebisingan ini merusak perburuan mereka.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Rumah Tetap Bersih Saat Punya Hewan Peliharaan Berbulu

Burung hantu juga harus bisa sering terbang jika memang secara fisik mampu terbang.

Burung hantu sebagian besar makhluk mandiri

Burung ini adalah raptor yang hidup dan berburu secara mandiri. Tidak seperti jenis burung besar lainnya seperti macaw atau kakatua, burung hantu tidak hidup berkelompok di alam liar, membuat mereka sangat antisosial ketika berhubungan dengan burung lain (kecuali pasangan dan keturunannya).

Mentalitas kawanan inilah yang memungkinkan burung beo berhasil mengintegrasikan dirinya ke dalam keluarga manusia.

Karena burung hantu tidak memiliki pola pikir seperti itu, ia memandang semua orang kecuali satu orang yang mereka pilih sebagai "pasangan" mereka sebagai musuh atau mangsa, dan kemungkinan besar akan menyerang orang lain saat memungkinkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com