JAKARTA, KOMPAS.com — Anjing rupanya mengalami berbagai emosi termasuk kebahagiaan, frustrasi, cinta, kebosanan, kegembiraan, kesedihan, kesetiaan, dan, kesedihan.
Hal ini diungkapkan oleh Linda Simon, dokter hewan berlisensi dan konsultan kedokteran hewan.
“Dan mereka memiliki cara untuk mengungkapkan setiap perasaan itu,” ujar Simon, dilansir dari Reader's Digest, Sabtu (6/2/2021).
Misalnya saat ingin mengungkapkan rasa cintanya pada Anda, anjing akan menggoyangkan buntutnya, atau akan berusaha naik ke pangkuanmu.
Baca juga: Risiko Memberi Tulang Mentah pada Anjing Menurut Dokter Hewan
“Tapi menangis mungkin bukanlah salah satu ekspresi kesedihan,” ungkap Dr. Simon.
Intinya adalah bahwa anjing tidak mengekspresikan kesedihan seperti yang dilakukan manusia.
“Orang-orang suka 'memanusiakan' teman berkaki empat kita, tetapi meskipun menyenangkan menganggap anjing berpikir seperti kita, (tapi) itu tidak terjadi,” kata pelatih anjing veteran dan behavioris Jen Jones, pendiri Your Dog Advisor.
“Anjing tidak serumit manusia, terutama dalam hal emosi,” imbuhnya.
Apa yang membuat anjing sedih?
“Anjing merasa sedih karena banyak alasan yang sama seperti kita, seperti rasa sakit, kesepian, kehilangan, dan kesedihan,” kata Simon.
Baca juga: Pernah Lihat Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasannya
Meskipun sebagian besar kesedihan si doggy berlangsung singkat, terkadang anjing dapat mengalami kesedihan yang sangat dalam dan bertahan lama.
Itulah mengapa kita sering mendengar kisah anjing yang setia menunggu tuannya yang sudah meninggal di sebelah pusaranya, untuk kembali.
Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Sumber kesedihan lain yang adalah rasa kasihan anjing kepada Anda.
“Ketika manusia mereka sedih, seekor anjing juga sering mengungkapkan kesedihan, meskipun mereka tidak mengerti mengapa Anda kesal,” terang Jones.