Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dekorasi Ruang Belajar Anak? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 10/01/2021, 09:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal mendekorasi ruang belajar anak, kondisi ruangan menjadi hal yang penting. Ruangan tersebut harus mendukung anak belajar dengan tenang dan fokus, namun juga menyenangkan dan membuat anak betah.

Artinya, ruang belajar anak harus memiliki sedikit distraksi, warna yang menenangkan, banyak tempat penyimpanan, dan furnitur ergonomis agar postur tubuh anak tetap baik.

Selain itu, ketika mendesain dan mendekorasi ruang belajar, libatkan anak pula, sehingga Anda mendapatkan masukan mengenai apa yang ia suka. Ini pun merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat mempererat ikatan Anda dan anak.

Baca juga: Tips Memilih Meja Belajar untuk Anak

Dilansir dari Women's Weekly Singapore, Minggu (10/1/2021), berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendesain dan mendekorasi ruang belajar anak.

1. Berpikir ke depan

Jaga agar dekorasi ruang belajar anak tetap sederhana, dengan perabotan yang tidak built-in alias ditempatkan secara permanen, terutama jika Anda memiliki anak masih kecil.

Sebab, kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan perabotan tersebut tak lagi dibutuhkan atau disukai oleh anak. Selain itu, memiliki perabotan yang tidak ditempelkan secara permanen memudahkan untuk memperbarui ruang.

Pikirkan meja belajar yang sudah dilengkapi dengan rak dan stiker dinding yang dapat dengan mudah dilepas.

Baca juga: Ketahui, Pilihan Warna Cat untuk Kamar Anak dan Pengaruhnya

2. Pastikan ada banyak ruang penyimpanan

Meskipun sekolah secara bertahap bergerak menuju pendekatan pembelajaran berbasis online, memiliki ruang untuk buku pelajaran, buku-buku pengetahuan, dan alat tulis lain tetap merupakan suatu keharusan.

Meskipun sebagian besar meja memiliki penyimpanan built-in, selalu ada lebih banyak pilihan dalam bentuk lemari dan rak berwarna cerah. Ini juga membantu agar gadget dan mainan tidak terlihat, jadi gangguan lebih sedikit saat waktunya belajar.

3. Berikan ruang untuk kreativitas

Setiap anak membutuhkan ruang untuk mengekspresikan diri.

“Beri mereka ruang untuk mencorat-coret, bertukar pikiran, dan memasang pemberitahuan sekolah di papan laminasi magnetik,” saran Tony Tan, manajer komunikasi perusahaan Catalyste.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com