Perlukah Membersihkan Debu pada Daun Tanaman?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menyirami dan meletakkan di bawah sinar matahari, ternyata membersihkan daun dari debu diperlukan dalam merawat tanaman hias.

Lapisan debu pada daun tanaman di dalam ruangan akan menghalangi sebagian sinar matahari dan mengurangi kemampuan tanaman untuk berfotosintesis.

Dilansir dari Homes to Love, Rabu (6/1/2021), fotosintesis adalah proses dimana tanaman mengubah sinar matahari menjadi makanannya atau energi untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Mengapa Daun Tanaman Kuping Gajah Kecokelatan? Ini Penyebabnya

Semakin sering membersihkan daunnya semakin baik juga perkembangan tanaman tersebut.

Lantas, dalam jangka berapa waktu tanaman harus dibersihkan? Hal ini akan ditentukan oleh seberapa cepat debu menumpuk di tanaman hias tersebut.

Ini juga tergantung dimana Anda meletakkan tanaman tersebut, dan bagaimana keadaan di dalam rumah Anda.

Cara termudah untuk memeriksa apakah tanaman sudah perlu dibersihkan atau diseka adalah dengan mengusap daun dengan jari. Jika ada debu yang menempel di jari, artinya tanaman tersebut harus segera dibersihkan.

Baca juga: Simak, Begini Cara Membersihkan Daun Tanaman Hias

Berbeda varietas, beda perlakuan

Berbeda varietas tanaman, berbeda juga cara untuk membersihkannya. Tanaman yang keras dengan daun yang kuat seperti tanaman karet atau daun ara dapat disemprot dengan selang atau pancuran dan diseka dengan kain lembab.

Sementara itu, tanaman yang lebih kecil dan lebih lembut seperti pakis dan donkey tail hanya perlu dibersihkan menggunakan kemoceng lembut dan semprotkan dengan botol semprot air setelahnya untuk membersihkan residu.

Untuk memberikan udara dan sinar matahari yang hangat, bawalah tanaman dalam ruangan ke luar ruangan selama sebulan sekali dan beri tanaman semprotan yang lebih banyak menggunakan selang.

Hal ini akan membantu membersihkan debu, memberikan tanaman air dengan jumlah banyak, serta memberikan sedikit udara segar agar tanaman lebih sehat.